Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh efektivitas pendapatan asli daerah, efisiensi keuangan daerah, derajat desentralisasi fiskal, dan belanja modal terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peran penting keuangan daerah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan manusia. Menggunakan pendekatan kuantitatif, penelitian ini mengambil sampel 13 kabupaten/kota periode 2020–2023. Analisis dilakukan dengan regresi data panel menggunakan perangkat lunak EViews 12. Data bersumber dari Badan Pusat Statistik dan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas pendapatan asli daerah, derajat desentralisasi fiskal, dan belanja modal tidak berpengaruh terhadap IPM, sedangkan efisiensi keuangan daerah berpengaruh positif dan signifikan. Penelitian ini diharapkan memperkaya kajian keuangan daerah dan pembangunan manusia serta memberikan masukan bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan fiskal untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025