Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Likuiditas, Aktivitas, dan Firm Size Terhadap Profitabilitas dengan Leverage Sebagai Variabel Intervening Alimuddin, Alimuddin; Usman, Asri; Prabowo, Odi
Journal of Business and Economics Research (JBE) Vol 6 No 2 (2025): June 2025
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47065/jbe.v6i2.7689

Abstract

This study aims to analyse the effect of liquidity, activity, and company size on profitability with leverage as an intervening variable in telecommunications companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). This study uses a quantitative approach with a purposive sampling method, where 10 telecommunications companies that are consistently listed during the 2019-2023 period and have complete data are sampled. The results of the analysis show that partially, liquidity (CR) has a probability value of 0,919 (p> 0.05), activity (TATO) of 0,9754 (p> 0.05), and firm size of 0,2927 (p> 0.05), which means that all three have no significant effect on profitability (NPM). In contrast, leverage (DAR) has a significant negative effect on profitability, with a probability value of 0,0000 and a t-statistic of -4,6409. In testing the leverage variable as dependent, CR has a p-value of 0,3782 (not significant), TATO shows a significant negative effect with a p-value of 0,0005 and a t-statistic of -3,7503, while firm size shows a significant positive effect with a p-value of 0.0000 and a t-statistic of 6.8866. Sobel test is conducted to determine the indirect effect. The results show that liquidity has no significant effect on profitability through leverage, with a t-value of 0.8739 < 2.0117. Activity (TATO) is proven to have a significant positive effect on profitability through leverage, because the t value is 2.9170 > 2.0117. Meanwhile, firm size also shows a significant indirect effect on profitability through leverage, but with a negative direction, indicated by a t value of -3.8486 < -2.0117.
Pengaruh efektivitas pendapatan asli daerah, efisiensi keuangan daerah, derajat desentralisasi fiskal, dan belanja modal terhadap indeks pembangunan manusia Prabowo, Odi; Darmawati, Darmawati; Nirwana, Nirwana
Jurnal Bisnis Mahasiswa Vol 5 No 5 (2025): Jurnal Bisnis Mahasiswa
Publisher : PT Aksara Indo Rajawali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60036/jbm.776

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh efektivitas pendapatan asli daerah, efisiensi keuangan daerah, derajat desentralisasi fiskal, dan belanja modal terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peran penting keuangan daerah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan manusia. Menggunakan pendekatan kuantitatif, penelitian ini mengambil sampel 13 kabupaten/kota periode 2020–2023. Analisis dilakukan dengan regresi data panel menggunakan perangkat lunak EViews 12. Data bersumber dari Badan Pusat Statistik dan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas pendapatan asli daerah, derajat desentralisasi fiskal, dan belanja modal tidak berpengaruh terhadap IPM, sedangkan efisiensi keuangan daerah berpengaruh positif dan signifikan. Penelitian ini diharapkan memperkaya kajian keuangan daerah dan pembangunan manusia serta memberikan masukan bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan fiskal untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
The Effect of Current Ratio, Return on Assets, Debt to Asset Ratio, and Earnings per Share on Stock Prices Prabowo, Odi; Thalita Sada Abbas, Aulia; Evrilyan, Dwi; Nurwakia, Nurwakia; Hamid Habbe, Abdul; Bandang, Agus
International Journal of Economics, Business and Innovation Research Vol. 5 No. 01 (2026): December - January, International Journal of Economics, Business and Innovatio
Publisher : Cita konsultindo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63922/ijebir.v5i01.2652

Abstract

This study examines the effect of the Current Ratio, Return on Assets, Debt to Asset Ratio, and Earnings per Share on stock prices of technology sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange during the 2022–2024 period. A quantitative approach was employed, with samples selected using purposive sampling, and data were analyzed through multiple linear regression. The results indicate that the Current Ratio does not have a significant effect on stock prices, and Return on Assets also shows no significant influence. In contrast, the Debt to Asset Ratio has a negative and significant effect on stock prices, while Earnings per Share has a positive and significant effect. These findings suggest that investors in the technology sector place greater emphasis on leverage risk and earnings performance than on short-term liquidity and profitability measures.
Analisis abnormal return sebelum dan sesudah rancangan Undang-Undang Pertambangan, Mineral, dan Batubara resmi disahkan menjadi Undang-Undang Prabowo, Odi; Abbas, Aulia Thalita Sada; Evrilyan, Dwi; Nurwakia, Nurwakia; Habbe, Abdul Hamid; Bandang, Agus
Jurnal Bisnis Mahasiswa Vol 5 No 6 (2025): Jurnal Bisnis Mahasiswa
Publisher : PT Aksara Indo Rajawali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60036/jbm.967

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis reaksi pasar modal terhadap pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perubahan Keempat atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (Minerba) yang resmi ditetapkan menjadi Undang-Undang pada 18 Februari 2025. Sampel penelitian ini adalah perusahaan sub sektor oil, gas, dan coal dengan purposive sampling. Dengan menggunakan metode kuantitatif dan pendekatan event study, penelitian ini mengukur abnormal return di sekitar periode pengumuman untuk menilai adanya reaksi signifikan dari pasar. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diambil dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Investing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat abnormal return signifikan pada beberapa hari di sekitar tanggal pengesahan, sehingga mengindikasikan adanya reaksi pasar terhadap kebijakan tersebut. Selain itu, terdapat perbedaan abnormal return sebelum dan sesudah pengesahan UU Minerba, yang menunjukkan bahwa informasi regulasi tersebut berdampak langsung pada persepsi investor. Penelitian ini memberikan implikasi bagi terkait bagaimana perubahan regulasi strategis di sektor energi dapat memengaruhi dinamika pasar modal.