Pengelolaan persediaan memegang peranan penting dalam menjaga kelangsungan operasional dan kepuasan pelanggan, khususnya di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Penelitian ini bertujuan mengevaluasi sistem manajemen persediaan pada UMKM 24 Rose Parfume di Bekasi serta merancang strategi yang lebih efisien. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif melalui wawancara dan observasi, yang dikombinasikan dengan pendekatan kuantitatif melalui perhitungan EOQ, Safety Stock, dan Reorder Point. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan Just In Time menimbulkan risiko kekosongan stok. Dengan penerapan EOQ sebesar 8,91 liter, Safety Stock 0,03 liter, dan ROP 1,23 liter, perusahaan dapat menekan biaya penyimpanan dan menjaga ketersediaan bahan baku. Temuan ini menunjukkan bahwa pendekatan sistematis dalam pengelolaan persediaan dapat meningkatkan efisiensi dan kestabilan operasional pada usaha kecil.
Copyrights © 2025