Literasi matematis merujuk pada kemampuan siswa dalam merumuskan, menerapkan, dan menafsirkan konsep matematika dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Salah satu faktor yang dapat memengaruhi literasi matematis adalah perbedaan gender. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan tujuan untuk menganalisis dan mengetahui kemampuan literasi matematika siswa dalam menyelesaikan soal PISA ditinjau dari gender. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik triangulasi data yang mengambil data dengan metode tes, wawancara dan dokumentasi, metode tes yang melibatkan 30 subjek siswa (15 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan) yang berumur 15 tahun keatas di SMP Negeri 22 Samarinda, selanjutnya dipilih 3 siswa dari setiap gendernya dari hasil tes literasi matematika yang dinilai berdasarkan pedoman penskoran untuk di wawancarai, setiap gender mewakili soal berdasarkan kategori rendah, sedang dan tinggi. Adapun indikator kemampuan literasi matematis dalam penelitian ini mengacu pada indikator proses literasi matematis, yaitu merumuskan situasi nyata secara matematis, menggunakan konsep fakta prosedur dan alasan matematika, serta menafsirkan, menerapkan dan mengevaluasi hasil matematika. Hasil dari penelitian diperoleh subjek laki-laki dan subjek perempuan sudah mampu memenuhi indikator proses literasi matematis untuk setiap kategorinya, dan mampu menjelaskan yang diketahui dan ditanyakan pada soal, akan tetapi subjek perempuan memiliki kecenderungan malu-malu dan kurang percaya diri akan argumennya
Copyrights © 2025