Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Peningkatan hasil belajar matematika Siswa melalui model Problem Based Learning berbantuan media video animasi Nursanti, Fia; Haryaka, Usfandi; Untu, Zainuddin
Primatika : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 12 No. 2 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/primatika.v12i2.2721

Abstract

Matematika merupakan pelajaran yang telah dipelajari mulai sekolah dasar, namun rata-rata hasil belajar matematika di SMP Negeri 6 Samarinda masih di bawah nilai KKM yaitu 53,67. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan tujuan meningkatkan hasil belajar matematika Siswa dengan menggunakan model Problem Based Learning dengan bantuan media video animasi di kelas VIII SMP Negeri 6 Samarinda. Subjek penelitian adalah 24 Siswa dan objek penelitian adalah penerapan model pembelajaran PBL dan media video animasi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dokumen, tugas, lembar observasi, dan tes akhir siklus. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah perhitungan rata-rata dan persentase. Hasil penelitian menujukkan bahwa model PBL berbantuan media video animasi dapat meningkatkan hasil belajar matematika Siswa. Pada siklus I, II, dan III, aktivitas Guru termasuk dalam kategori sangat baik. Pada siklus I, aktivitas Siswa termasuk dalam kategori baik dan pada siklus II dan III termasuk dalam kategori sangat baik. Pada siklus I, nilai rata-rata hasil belajar matematika Siswa meningkat menjadi 73,64 dan 50% Siswa mencapai nilai KKM. Pada siklus II, nilai rata-rata hasil belajar meningkat menjadi 82,40 dan 75% Siswa telah mencapai KKM. Pada siklus III, nilai rata-rata hasil belajar meningkat menjadi 85,22 dan 87,5% Siswa telah mencapai nilai KKM.
Penggunaan media video Macromedia Flash 8 dalam pembelajaran matematika materi bangun ruang sisi datar Taurintya, Della; Untu, Zainuddin; Berahman, Berahman
Primatika : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 13 No. 1 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/primatika.v13i1.3719

Abstract

Rendahnya hasil belajar pada materi geometri dapat dikarenakan sulitnya Siswa memahami pelajaran matematika. Kemajuan teknologi belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh Guru dalam pembelajaran sehingga menyebabkan Siswa menjadi bosan dan jenuh. Dalam pembelajaran matematika, Guru banyak menggunakan metode satu arah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar matematika Siswa setelah melakukan pembelajaran dengan menggunakan media video dan pembelajaran konvensional pada materi bangun ruang sisi datar di kelas VIII SMP Negeri 45 Samarinda. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam bentuk tes dan observasi. Data hasil dari tes yang telah dilaksanakan kemudian dianalisis secara deskriptif meliputi rata-rata, standar deviasi, nilai maksimum, dan nilai minimum. Secara deskriptif, rata-rata untuk data hasil belajar matematika Siswa pada kelas yang menggunakan media video adalah 67 dengan nilai maksimum 94 sedangkan rata-rata kelas pada pembelajaran konvensional adalah 60 dengan nilai maksimum 82. Dapat disimpulkan bahwa hasil belajar pada kelas yang melakukan pembelajaran dengan menggunakan media video lebih tinggi dibandingkan hasil belajar dengan pembelajaran konvensional.
LITERASI MATEMATIKA GURU SMP DI KOTA SAMARINDA DALAM MERENCANAKAN PEMBELAJARAN Untu, Zainuddin; Rizki, Nanda Arista; Kurniawan, Kurniawan; Ikmawati, Ikmawati
EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 11, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/edumat.v11i2.17316

Abstract

Penelitian ini, mengkaji tentang literasi matematika guru SMP di Kota Samarinda dalam merencanakan pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif ekploratif dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan literasi matematika guru SMP di Kota Samarinda dalam merencanakan pembelajaran ditinjau dari domain proses dan konteks. Subjek penelitian adalah 52 guru matematika di 23 SMP di Kota Samarinda. Objeknya adalah literasi Matematika guru dalam merencanakan pembelajaran. Teknik pengumpulan data yaitu teknik angket, dokumentasi, dan wawancara. Instrumen penelitian berupa lembar angket dan pedoman wawancara. Teknik analisis data terdiri dari (l) mentranskrip data verbal hasil wawancara, (2) menelaah data literasi guru dari hasil angket, wawancara, dan perangkat pembelajaran; (3) mereduksi data dengan membuat abstraksi; (4) menyusun data kedalam satuan-satuan yang selanjutnya dikategorisasikan dengan membuat coding, (5) menganalisis literasi Matematika subjek dalam merencanakan pembelajaran, (6) menggambar data pada diagram literasi dan menganalisis hal-hal yang menarik terkait literasi matematika guru dalam perencanaan pembelajaran, dan (7) penarikan kesimpulan. Dari hasil analisis disimpulkan bahwa, literasi Matematika Guru SMP di Kota Samarinda dalam merencanakan pembelajaran ditinjau dari domain proses dan konteks terdiri dari kategori baik, cukup, dan kategori kurang. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi peneliti selanjutnya terkait literasi guru, terutama literasi Guru dalam pembelajaran Matematika Kata kunci: Literasi matematika, Guru SMP, Perencanaan pembelajaran Abstract: This research examines the mathematical literacy of Middle school teacher in Samarinda City in creating mathematical lesson plan. This research is a descriptive explorative study with a qualitative approach that aims to identify and describe the mathematical literacy of junior high school teachers in Samarinda City in creating a lesson plan in terms of the process and context domains. The research subjects were 52 mathematics teachers spread over 23 junior high schools in Samarinda City. While the object was the teacher's Mathematical literacy in creating mathematical lesson plan. Data collection techniques consist of questionnaire techniques, documentation, and interview techniques. The instruments used were questionnaire sheets and interview guide sheets. Meanwhile, data analysis techniques consisted of (l) transcribing verbal data from interviews, (2) examining teacher literacy data from questionnaires, interview results, and learning tools; (3) reducing data by making abstractions; (4) compiling data into units which are then categorized (clustered) by coding, (5) analyzing the subject's Mathematical literacy in lesson planning, (6) drawing data on literacy diagrams and analyzing interesting things related to mathematical literacy in lesson planning, and (7) drawing conclusions. From the results of data analysis, it was concluded that the mathematical literacy of junior high school teachers in Samarinda City in creating mathematical lesson plan in terms of the process domain and the context domain consisted of three categories, namely good literacy, good enough literacy, and poor literacy. The results of this study are expected to be a reference for further researchers regarding teacher literacy in learning, especially in mathematics learning. Keywords: Mathematical literacy, Middle school Teachers, Lesson plan
ANALISIS LITERASI DIGITAL GURU MATEMATIKA MTSN 1 KUTAI KARTANEGARA Untu, Zainuddin; Faradisa, Irsya; Sugeng, Sugeng
Jurnal Magister Pendidikan Matematika (JUMADIKA) Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Magister Pendidikan Matematika (JUMADIKA)
Publisher : Prodi Magister Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Pattimura Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jumadikavol5iss1year2023page38-44

Abstract

This study aims to determine the digital literacy of MTsN 1 Kutai Kartanegara mathematics teachers in preparing questions in mathematics learning. This research is a descriptive qualitative research. The subjects of this research are mathematics teachers including VII, VIII, and IX grade teachers at the school. The object of this research is the digital literacy of mathematics teachers. Data were collected through questionnaires, interviews, and documentation. Data analysis in this study was carried out using three stages, which are data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results showed that the digital literacy of mathematics teachers at MTsN 1 Kutai Kartanegara was categorized as capable in preparing questions in mathematics learning. In terms of teacher capabilities, they are capable in aspects of internet searching, content evaluation, and knowledge assembly. Although, in the aspect of hypertextual navigation they are still less capable
KEMAMPUAN GURU DALAM MENGINTEGRASIKAN TECHNOLOGICAL PEDAGOGICAL CONTENT AND KNOWLEDGE (TPACK) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMP Untu, Zainuddin; Widyasari, Tri; Mallala, Syamsuddin; Jumain, Jumain; Faradiba, Deajeng Azura
EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 12, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/edumat.v12i2.20044

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif dengan pendekatan kualitatif, yang bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan kemampuan guru dalam mengintegrasikan Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) dalam pembelajaran matematika di SMP. Subjek penelitian ini adalah 10 guru matematika di SMP Negeri di Kota Samarinda, dan objeknya adalah kemampuan guru mengintegrasikan TPACK dalam pembelajaran matematika. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara. Instrumen penelitian berupa lembar observasi dan pedoman wawancara. Teknik analisis data terdiri dari (1) mentranskrip data pelaksanaan pembelajaran yang terkumpul, (2) menelaah video rekaman kegiatan pembelajaran, dan hasil observasi selama pembelajaran; (3) melakukan reduksi data; (4) menyusun dalam satuan-satuan yang selanjutnya dikategorisasikan dengan membuat coding, (5) menganalisis kemampuan guru mengintegrasikan TPACK dalam pembelajaran Matematika, (6) menganalisis hal-hal yang menarik, dan (7) penarikan kesimpulan. Dari hasil analisis disimpulkan bahwa, kemampuan guru Matematika SMP di Kota Samarinda dalam mengintegrasikan TPACK dalam pembelajaran matematika terdiri dari kategori amat baik, baik dan kurang. Secara umum, kendala yang dialami guru dalam pengintegrasian TPACK berkaitan dengan dukungan sarana/prasana, di antaranya LCD yang terbatas jumlahnya dan akses wi-fi yang tidak merata. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi peneliti selanjutnya terkait kemampuan guru mengintegrasikan TPACK dalam pembelajaran matematika. Kata kunci: Kemampuan Guru, TPACK, Pembelajaran Matematika Abstract: This research is an exploratory descriptive study with a qualitative approach, which aims to find out and describe the ability of teachers to integrate Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) in mathematics learning in junior high school. The subjects of this study were 10 mathematics teachers at public junior high schools in Samarinda City, and the object was the ability of teachers to integrate TPACK in mathematics learning. Data collection techniques used observation and interview techniques. The research instruments were observation sheets and interview guidelines. The data analysis technique consists of (1) transcribing the collected learning implementation data, (2) reviewing video recordings of learning activities, and observations during learning; (3) reducing data; (4) compiling in units which are then categorized by making coding, (5) analyzing the ability of teachers to integrate TPACK in learning Mathematics, (6) analyzing interesting things, and (7) drawing conclusions. From the analysis, it was concluded that teachers' ability to integrate TPACK in mathematics learning in junior high schools consisted of excellent, good and poor categories. In general, the obstacles experienced by teachers in integrating TPACK are related to facilities/premises support, including the limited number of LCDs and uneven wi-fi access. The results of this study are expected to be a reference for further researchers related to the ability of teachers to integrate TPACK in mathematics learning. Keywords: Teacher Ability, TPACK, Mathematics Learning
Kemampuan Guru dalam Mengintegrasikan Teknological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) dalam Pengajaran Geometri di Sekolah Menengah Pertama Yulianti, Sri; Sukarma, I Ketut; Kurniawan, Ade; Sutarto, Sutarto; Hastuti, Intan Dwi; Wibawa, Restu; Untu, Zainuddin
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 7, No 2: Oktober 2024
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v7i2.583

Abstract

Penelitian ini menyelidiki kemampuan guru matematika sekolah menengah pertama dalam mengintegrasikan Pengetahuan Pedagogis Konten Teknologi (TPACK) ke dalam pengajaran geometri melalui pendekatan deskriptif eksploratif kualitatif yang melibatkan 20 guru. Temuan penelitian mengungkapkan variasi signifikan dalam integrasi TPACK, dengan 20% kategori "Luar Biasa," 50% "Baik," 25% "Cukup," dan 5% "Buruk." Guru dalam kategori "Luar Biasa" memanfaatkan teknologi canggih seperti GeoGebra untuk menciptakan lingkungan pembelajaran interaktif yang meningkatkan pemahaman siswa tentang geometri, sementara guru dalam kategori "Cukup" dan "Buruk" mengandalkan metode tradisional dengan penggunaan teknologi yang minimal, yang mengungkapkan kesenjangan kompetensi yang signifikan. Penelitian ini menekankan potensi transformasional TPACK dalam meningkatkan keterlibatan siswa dan keterampilan berpikir kritis, serta merekomendasikan pengembangan profesional yang terarah dan dukungan institusional untuk meningkatkan kompetensi guru dan memajukan pendidikan matematika.
WORKSHOP PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA INTERAKTIF CLASS POINT DI SEKOLAH DASAR Untu, Zainuddin; Widyasari, Tri; Pinastika, Rahma Adya; Hikmah, Raudatul; Pratiwi, Lesti Nur
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 5 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i5.2446

Abstract

Penggunaan media pembelajaran merupakan salah satu keterampilan dasar yang harus dikuasai oleh guru matematika. Namun, sebagian guru Sekolah Dasar di Kecamatan Samarinda Utara masih mengalami kesulitan dalam mengembangkan media pembelajaran matematika interaktif. Padahal, penggunaan media pembelajaran sangat diperlukan karena matematika merupakan suatu konsep yang abstrak sehingga diperlukan inovasi dan variasi dalam pembelajarannya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, tim pengabdian kepada masyarakat mengadakan workshop pengembangan media pembelajaran interaktif ClassPoint di Sekolah Dasar. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pendampingan pengembangan serta penyusunan media pembelajaran matematika interaktif ClassPoint di Sekolah Dasar Negeri 013 Samarinda Utara dan sekitarnya. Kegiatan ini dilaksanakan melalui tahap pelaksanaan, evaluasi dan refleksi. Pada tahap pelaksanaan, peserta diberi pendampingan terkait pengembangan dan pembuatan media pembelajaran matematika interaktif ClassPoint. Selanjutnya pada tahap evaluasi dan refleksi, berbagai masukan dan umpan balik dari peserta kegiatan dijadikan acuan dalam perancangan program pendampingan selanjutnya. Berdasarkan hasil pendampingan, dari total 22 peserta kegiatan workshop, sebanyak 18 peserta mampu membuat media pembelajaran dengan memanfaatkan media ClassPoint dengan baik. Sedangkan 4 peserta lainnya kurang mampu membuat media pembelajaran menggunakan ClassPoint, dikarenakan keempat peserta ini memiliki kemampuan yang kurang dalam hal penggunaan IT. Namun selama kegiatan, seluruh peserta sangat antusias untuk mengikuti kegiatan workshop dan tetap mencoba walau sebagian peserta memiliki keterbatasan kemampuan. Diharapkan peserta kegiatan pengabdian ini dapat menularkan pengetahuan yang diperoleh selama workshop kepada guru lain, khususnya kepada mereka yang tidak mengikuti kegiatan ini.
The Effect of Ice Breaking Implementation on Mathematics Learning Outcomes of Class VIII at SMP Negeri 2 Samarinda Sa'diah, Siti Halimatus; Berahman, Berahman; Untu, Zainuddin; Fendiyanto, Petrus
MATH-EDU: Jurnal Ilmu Pendidikan Matematika Vol. 10 No. 1 (2025): MATH-EDU: Jurnal Ilmu Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jipm.v10i1.6950

Abstract

The atmosphere of mathematics learning during the day seems less enjoyable so students quickly feel bored, and sleepy, have difficulty concentrating, and students' mathematics learning outcomes are low. Apart from that, teachers rarely provide refreshments such as icebreakers during learning. Therefore, it is important to carry out this research to determine whether or not there is a positive influence of the application of ice breaking on mathematics learning outcomesin class VIII of SMP Negeri 2 Samarinda. This research uses a quasi-experimental method with a posttest-only control group design. The research population consisted of 339 class VIII students divided into 11 classes. The sample was taken deliberately, namely by selecting two classes that had a mathematics subject schedule from 13.00 to 15.00 WITA and the final grades for the odd semester were not significantly different. Data on mathematics learning outcomes was obtained through posttest. Then, descriptive and inferential statistics (t-test) were used to analyze the data that had been obtained. The results of the right-tailed hypothesis test show a probability value of 0.024 < 0.05 so H0 is rejected. So, there is a positive influence of the application of ice breaking on mathematics learning outcomes in class VIII of SMP Negeri 2 Samarinda.
Pengembangan Soal Pilihan Ganda Berbasis Literasi Matematika pada Materi Pola Bilangan Kelas VIII SMP Negeri 16 Samarinda Arifian, Nisfiatul Fauziah; Untu, Zainuddin; Azainil, Azainil; Haeruddin, Haeruddin; Muhtadin, Achmad
Jurnal Riset Pecinta Matematika Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : Yayasan Cinta Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan soal pilihan ganda berbasis literasi matematika pada materi pola bilangan kelas VIII siswa SMP Negeri 16 Samarinda. Penelitian pengembangan ini dengan subjek penelitian sebanyak 35 siswa dan objek penelitiannya adalah instrumen soal pilihan ganda berbasis literasi matematika pada pola bilangan. Proses pengembangan soal pilihan ganda berbasis literasi matematika ini melalui model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui penilaian angket tiga validator ahli materi dan tes soal pilihan ganda berjumlah 14 butir soal. Teknik analisis data yang digunakan adalah menghitung persentase penilaian angket validator dan analisis butir soal pilihan ganda, meliputi 1) indeks kesukaran, 2) daya pembeda, 3) reliabilitas, 4) validitas, dan 5) distraktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga ahli materi menilai 3 ranah penilaian yang menunjukkan rata-rata nilai pada penilaian ranah materi adalah sebesar 87% dengan kategori sangat layak, ranah konstruksi sebesar 93% dengan kategori sangat layak, dan ranah bahasa sebesar 84% dengan kategori sangat layak. Hasil uji analisis butir soal didapatkan: 1) indeks kesukaran soal sebanyak 3 soal mudah, 9 soal sedang, dan  2 soal sukar; 2) daya pembeda sebanyak 1 dari 14 soal dinyatakan untuk dibuang; 3) reliabilitas soal sebesar 0,74 dengan kategori tinggi; 4) validitas soal menunjukkan terdapat 3 soal yang tidak valid; dan 5) distractor soal menunjukkan bahwa distraktor C pada butir soal nomor 7 direvisi dan distraktor D pada butir soal nomor 3 dinyatakan tidak efektif karena kurang dari 5% dan dilakukan revisi. Diharapkan penelitian berikutnya bisa melanjutkan hingga diperoleh soal pilihan ganda literasi matematika hasil pengembangan yang efektif dan praktis.
Studi Literatur : Efektifitas Model Pembelajaran Kolaboratif dalam Pembelajaran Matematika di Tingkat Sekolah Menengah Atas Tamba, Rapmauliasi; Amelia, Dinda; Manalu, Deby Gabriella; Untu, Zainuddin; Muhtadin, Achmad
Jurnal Riset Pecinta Matematika Vol. 2 No. 1 (2025)
Publisher : Yayasan Cinta Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan tinjauan literatur yang bertujuan untuk menganalisis efektivitas model pembelajaran kolaboratif dalam pembelajaran matematika di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Kajian ini berfokus pada peningkatan hasil belajar, keterlibatan siswa, serta pengaruh integrasi teknologi dalam pembelajaran kolaboratif. Tinjauan dilakukan terhadap tujuh jurnal yang diterbitkan dalam rentang waktu 2020 hingga 2025 menggunakan Google Scholar dengan kata kunci pencarian pembelajaran matematka secara kolaboratif di tingkat Sekolah Menengah Atas. Di antaranya terdapat satu jurnal yang terindeks SINTA 5. Melalui analisis sistematis terhadap jurnal-jurnal tersebut, kajian ini menemukan bahwa model pembelajaran kolaboratif lebih efektif dibandingkan metode konvensional dalam meningkatkan pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah siswa. Pembelajaran kolaboratif juga mendorong interaksi sosial yang lebih baik, meningkatkan motivasi belajar, serta membantu pengembangan keterampilan abad ke-21, seperti berpikir kritis dan kerja sama. Dengan demikian, penelitian ini memberikan wawasan yang lebih mendalam mengenai manfaat dan tantangan pembelajaran kolaboratif dalam pendidikan matematika di tingkat Sekolah Menengah Atas.