Pembelajaran proyek kolaborasi (collaborative project-based learning) memungkinkan untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah dalam berbagai konteks pendidikan dan industri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pembelajaran proyek kolaborasi dalam konteks pembuatan keju lunak, sebuah produk penggumpalan protein susu yang membutuhkan ketelitian dan pemahaman proses yang kompleks. Metode yang digunakan adalah studi kuantitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan penilaian performa kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran proyek kolaborasi secara efektif meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik, terutama dalam aspek komunikasi (x=4,07; SD=0,17), dan kerjasama kelompok (x=3,88; SD=0,09). Kesimpulannya adalah pembelajaran proyek kolaborasi efektif dalam meningkatkan pemecahan masalah dalam pembuatan keju lunak. Temuan ini konsisten dengan literatur yang menyatakan efektivitas pembelajaran berbasis proyek dalam konteks pengembangan keterampilan praktis dan kognitif. Rekomendasi diberikan untuk penguatan manajemen kinerja dan evaluasi dalam proses pembelajaran agar hasilnya lebih optimal. Studi ini berkontribusi pada pengembangan metode pembelajaran inovatif yang relevan dengan kebutuhan industri makanan dan pendidikan.
Copyrights © 2025