<![CDATA[Penelitian in bertujuan :1) Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan PT.Skena Wahana Kreatif , 2) Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh beban kerja terhadap kinerja karyawan PT.Skena Wahana Kreatif dan 3) Untuk mengetahui dan menganalisis seberapa besar pengaruh komunikasi interpersonal terhadap kinerja karyawan PT.Skena Wahana Kreatif. Metode penelitian yang digunakan metode penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi berganda untuk Uji Validitas dan Realiabilitas, uji hipotesis dan uji asumsi klasik. Hasil penelitian ini bahwa empat sebagai indikator komunikasi interpersonal berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Skena Wahana Kreatif. Karyawan yang mampu menempatkan diri dalam posisi orang lain tidak hanya memperkuat hubungan kerja, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang mendukung peningkatan produktivitas dan efektivitas kerja secara berkelanjutan. Lingkungan kerja (X1) berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kinerja karyawan, dengan nilai koefisien sebesar 0,148 dan nilai signifikansi 0,080 (> 0,05). Ini berarti meskipun lingkungan kerja cenderung meningkatkan kinerja, pengaruhnya secara statistik belum dapat dibuktikan signifikan. Beban kerja (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, dengan nilai koefisien 0,258 dan nilai signifikansi 0,020 (< 0,05). Artinya, beban kerja yang sesuai dapat meningkatkan kinerja secara nyata. Komunikasi interpersonal (X3) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, dengan koefisien paling tinggi yaitu 0,429 dan nilai signifikansi 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal merupakan faktor yang paling dominan dalam meningkatkan kinerja karyawan]]>
Copyrights © 2025
