Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor motivasi kerja terhadap kinerja karyawan dalam industri fashion. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam dengan pemilik dan karyawan, serta dokumentasi. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data dilaksanakan melalui proses editing, klasifikasi, dan verifikasi, dengan pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, teknik, dan waktu. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa motivasi kerja karyawan dipengaruhi oleh suasana kerja yang bersifat kekeluargaan, fleksibilitas waktu, serta penghargaan non-materi seperti perhatian dan pujian dari pemilik usaha. Motivasi intrinsik terbukti lebih kuat dibandingkan motivasi finansial. Sementara itu, kinerja karyawan dinilai berdasarkan tanggung jawab, inisiatif, dan kemampuan menghadapi peningkatan beban produksi. Walaupun tidak ada bonus atau jenjang karir yang jelas, karyawan tetap menunjukkan semangat kerja tinggi karena merasa nyaman dan memiliki hubungan interpersonal yang baik di lingkungan kerja.
Copyrights © 2025