Di era Revolusi Industri 4.0, kehadiran teknologi digital telah mengubah pola kerja dan cara berinteraksi di lingkungan kantor, termasuk pada instansi pemerintahan. Meski teknologi digital menawarkan kemudahan dan efisiensi, masih terdapat berbagai tantangan yang dihadapi oleh para pegawai, seperti minimnya pemahaman serta pelatihan dalam penggunaan teknologi tersebut. Penelitian ini mengangkat sejumlah permasalahan utama, antara lain ketergantungan pada pegawai yang lebih melek teknologi, rendahnya motivasi untuk beradaptasi, serta adanya resistensi terhadap perubahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sejauh mana penggunaan teknologi digital memengaruhi kinerja pegawai pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nias. Salah satu pertanyaan penelitian yang diajukan ialah apakah penerapan teknologi digital memberikan dampak terhadap kinerja pegawai pada instansi tersebut. Analisis data dilakukan menggunakan perangkat lunak SPSS versi 27. Hasil perhitungan Koefisien Determinasi (R²) menunjukkan nilai R square sebesar 0,373 atau 37,3%. Temuan ini diharapkan dapat menyajikan pemahaman yang lebih luas terkait pentingnya pelatihan dan adaptasi terhadap teknologi digital guna meningkatkan kinerja pegawai, serta menjadi sumber referensi bagi penelitian lanjutan di wilayah kepulauan.
Copyrights © 2025