Penelitian ini membahas penerapan metode Fuzzy Mamdani untuk memprediksi kondisi cuaca di Kabupaten Tegal dengan memanfaatkan tiga variabel utama, yaitu suhu udara, kelembapan udara, dan kecepatan angin. Data cuaca diperoleh dari BMKG Tegal periode 2024–2025 dan diolah melalui proses fuzzifikasi, pembentukan aturan IF–THEN, inferensi fuzzy, dan defuzzifikasi menggunakan metode centroid. Sistem yang dibangun menghasilkan prediksi cuaca berupa kategori “cerah”, “berawan”, “hujan ringan”, dan “hujan lebat”. Hasil evaluasi menggunakan Mean Absolute Error (MAE) sebesar 0,29 dan Root Mean Squared Error (RMSE) sebesar 1,08 menunjukkan tingkat akurasi yang tinggi dan kesalahan prediksi yang sangat rendah. Dengan demikian, metode Fuzzy Mamdani terbukti efektif dalam menghasilkan prediksi cuaca yang akurat dan relevan, sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, khususnya petani dan nelayan, untuk perencanaan aktivitas serta mitigasi risiko akibat perubahan cuaca mendadak.
Copyrights © 2025