Penelitian ini membahas analisis kepadatan tanah pada Proyek Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi Paket 3 dengan menggunakan metode Water Replacement (ASTM D5030) sebagai alternatif dari metode konvensional sand cone test. Permasalahan utama dalam proyek ini adalah penggunaan material timbunan berbatu hasil galian dengan gradasi kasar yang menyulitkan pencapaian kepadatan merata serta akurasi pengukuran volume lubang uji. Pengujian dilakukan di lima titik lapangan pada berbagai layer timbunan, dengan prosedur penggalian lubang uji, pengukuran volume melalui penggantian air, dan perhitungan kadar air serta berat isi kering dibandingkan dengan hasil uji laboratorium (Proctor test). Hasil pengujian menunjukkan kadar air (w) lapangan berkisar antara 15,05–16,83%, mendekati Optimum Moisture Content (OMC) laboratorium sebesar 16,5%. Nilai berat isi kering (ρd) berkisar 1,641–1,686 t/m³ dengan rata-rata 1,662 t/m³, lebih tinggi dari Maximum Dry Density (MDD) laboratorium sebesar 1,627 t/m³. Persentase kepadatan seluruh titik uji ≥100% dari MDD, dengan capaian tertinggi 103,6% pada titik 237+972 (L). Kondisi ini menunjukkan adanya over-compaction ringan akibat energi pemadatan lapangan yang tinggi, tetapi masih dalam batas yang dapat diterima. Secara keseluruhan, hasil penelitian membuktikan bahwa metode Water Replacement efektif diterapkan pada kondisi timbunan berbatu, serta mutu kepadatan lapangan telah memenuhi bahkan melampaui persyaratan SNI 6872:2015 dan Spesifikasi Umum Bina Marga (2018).
Copyrights © 2025