<![CDATA[Penelitian ini bertujuan menganalisis peran mediasi risiko bank dalam hubungan antara tata kelola dan kinerja bank pada perusahaan perbankan konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013–2021. Tata kelola diproksikan melalui ukuran dewan dan usia direksi, sedangkan kinerja bank menjadi variabel dependen, risiko bank sebagai variabel mediasi, dan ukuran bank sebagai variabel kontrol. Sampel penelitian terdiri atas 18 perusahaan perbankan yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan menggunakan regresi data panel dengan pendekatan common effect model dan fixed effect model melalui perangkat lunak EViews 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ukuran dewan tidak berpengaruh terhadap kinerja maupun risiko bank; (2) usia direksi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja serta risiko bank; (3) risiko bank berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja bank; dan (4) risiko bank tidak memediasi hubungan antara tata kelola (ukuran dewan dan usia direksi) dengan kinerja bank. Temuan ini menegaskan bahwa faktor demografis direksi, khususnya usia, berperan penting dalam meningkatkan kinerja bank melalui pengelolaan risiko yang efektif.]]>
Copyrights © 2024
