Meningkatnya jumlah pasien dan rawat inap menyebabkan beban kerja tenaga kesehatan termasuk perawat semakin meningkat. Semakin berat beban kerja maka semakin besar pula risiko perawat mengalami kecelakaan kerja. Berdasarkan hasil observasi di lapangan terdapat beberapa perawat yang mengalami kecelakaan kerja seperti tertusuk jarum dan ampul pecah setelah memeriksa pasien, terdapat perawat yang tidak mematuhi penggunaan alat pelindung diri, tidak mematuhi prosedur operasi standar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kecelakaan kerja pada perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit X Kota Kotamobagu. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian crosssectional. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 58 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling. Teknik pengumpulan data dibagi menjadi dua yaitu data primer dengan menyebarkan kuesioner perawat dan data sekunder yang diperoleh dari rumah sakit x kota kotamobagu. Data dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan aplikasi SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat kecelakaan kerja dengan masa kerja dengan nilai ρ sebesar 0,026 < 0,05 dan kepatuhan penggunaan alat pelindung diri dengan nilai ρ sebesar 0,009 < 0,05 serta penerapan prosedur operasi standar dengan nilai ρ sebesar 0,000 < 0,05.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025