Pengabdian ini menanggapi keterbatasan kapasitas pemasaran digital pelaku UMKM di Desa Sri Bintan, Kabupaten Bintan, Kepri, Indonesia. Tujuannya adalah memberdayakan pelaku usaha lokal melalui strategi promosi visual dan digital. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian melibatkan 10 pemilik UMKM terpilih dari lima RW yang dipilih secara purposive. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi terstruktur, wawancara mendalam, dan dokumentasi visual yang dianalisis menggunakan teknik tematik, dengan validasi dari masyarakat dan ahli. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kesadaran merek, pembuatan spanduk promosi, logo, serta pengembangan website sebagai platform pemasaran digital. Kesimpulan dari studi ini adalah pemberdayaan masyarakat melalui media visual dan digital mampu memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing UMKM. Namun, keterbatasan berupa jumlah sampel kecil dan durasi pelaksanaan yang singkat menunjukkan perlunya penelitian lanjutan dengan populasi yang lebih luas dan evaluasi jangka panjang. Secara praktis, temuan ini mendukung model pemberdayaan pemasaran digital yang dapat diterapkan secara luas di daerah pedesaan serupa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025