Penyandang tunanetra menghadapi tantangan signifikan dalam navigasi mandiri, di mana alat bantu konvensional seperti tongkat putih memiliki keterbatasan dalam memberikan informasi lingkungan yang kontekstual. Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan sebuah perancangan arsitektur perangkat lunak yang komprehensif untuk aplikasi navigasi asistif pada smartphone. Metode perancangan yang digunakan adalah Analisis dan Desain Berorientasi Objek (OOAD) yang divisualisasikan menggunakan Unified Modeling Language (UML). Sistem yang dirancang mengintegrasikan tiga teknologi utama: deteksi objek real-time dengan model YOLO, estimasi jarak menggunakan metode kesebangunan segitiga, dan umpan balik audio yang intuitif. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah model sistem yang utuh, terdiri dari Use Case, Activity, Sequence, dan Class Diagram, yang berfungsi sebagai cetak biru (blueprint) fundamental. Model ini menunjukkan arsitektur yang modular dan terstruktur, yang dapat memfasilitasi implementasi aplikasi navigasi yang andal dan informatif bagi komunitas tunanetra.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025