Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGEMBANGAN BRANDING UMKM DAPUR WONGSO MELALUI DESAIN ULANG LOGO, LABEL KEMASAN, DAN STIKER SERTA PENGELOLAAN MEDIA SOSIAL Lukluil Maknun, Lukluil Maknun; Daryono; Arif Hidayah; Meylani Agita Damayanti; Ajeng Kusumaningrum
Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa) Vol. 3 No. 3 (2024): Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa)
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8765/krepa.v3i3.5776

Abstract

Dalam persaingan bisnis yang ketat, branding merupakan aset tak ternilai bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menegah (UMKM). Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini ialah untuk membantu UMKM Dapur Wongso dalam membangun identitas merek yang kuat dan meningkatkan daya tarik produk di mata konsumen. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi, UMKM Dapur Wongso memiliki beberapa permasalahan, di antaranya keinginan pemilik UMKM untuk mengganti logo dengan gambar wajah beliau; keinginan untuk mendesain ulang label kemasan produk Tepung Crispy; keinginan untuk membuat logo stiker yang seragam untuk semua produk yang dijual; dan kurang optimalnya pemanfaatan media sosial, seperti pemasaran yang masih menggunakan WhatsApp pribadi dan bio Instagram yang kurang menarik. Solusi yang diberikan dari permasalahan tersebut yaitu berupa pengembangan branding UMKM melalui desain ulang logo, label kemasan, dan stiker serta pengelolaan media sosial. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa desain baru untuk logo, label kemasan, dan stiker serta pembuatan WhatsApp Bisnis dan pembenahan bio Instagram Dapur Wongso yang diharapkan tidak hanya dapat menciptakan identitas merek yang kuat, namun juga dapat membangun kepercayaan pelanggan dan menciptakan hubungan yang berkelanjutan, sehingga Dapur Wongso dapat tumbuh dan berkembang secara signifikan.
Pengenalan Wajah 3D dengan menggunakan PointNet Arif Hidayah; Dewantara, Bima Sena bayu; Pramadihanto, Dadet
The Indonesian Journal of Computer Science Vol. 12 No. 4 (2023): The Indonesian Journal of Computer Science (IJCS)
Publisher : AI Society & STMIK Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33022/ijcs.v12i4.3294

Abstract

Pengenalan wajah tiga dimensi (3D) telah menjadi topik penelitian yang menarik karena mampu mengatasi keterbatasan pengenalan wajah dua dimensi (2D) dalam menghadapi perubahan pose, pencahayaan, dan pemalsuan. Penelitian ini mengusulkan sebuah pipeline pengenalan wajah 3D yang invarian terhadap perubahan cahaya, dengan menggunakan teknik segmentasi euclidean clustering dan Convolutional Neural Network (CNN) PointNet. Data wajah diambil menggunakan kamera Time-of-Flight yang menghasilkan titik awan (point cloud). Proses segmentasi euclidean clustering berhasil memisahkan area wajah dengan akurat, membantu dalam pengenalan wajah 3D. Melalui pelatihan dengan 217 dataset dan 2048 titik per wajah, sistem mencapai akurasi pelatihan sebesar 99% dan akurasi validasi sebesar 84,4%, dengan loss pelatihan sebesar 1% dan loss validasi sebesar 15,6%. Evaluasi pada tiap kelas menunjukkan rata-rata akurasi 0.9887471867966992, presisi 0.8255813953488372, recall 0.8255813953488372, dan F1-score 0.8255813953488372. Hasil menunjukkan bahwa pipeline pengenalan wajah 3D ini memiliki potensi besar dalam aplikasi keamanan, pengawasan, dan pengenalan objek di lingkungan yang kompleks. Three-dimensional (3D) face recognition has emerged as an intriguing research topic, addressing the limitations of two-dimensional (2D) face recognition in handling pose variations, lighting changes, and spoofing. This study proposes an illumination-invariant pipeline for 3D face recognition, utilizing the euclidean clustering segmentation technique and Convolutional Neural Network (CNN) PointNet. Facial data is captured using a Time-of-Flight camera, generating point clouds. The euclidean clustering segmentation effectively isolates facial regions, aiding in 3D face recognition. After training with 217 datasets and 2048 points per face, the system achieved 99% training accuracy and 84.4% validation accuracy, with 1% training loss and 15.6% validation loss. Class-wise evaluation yielded an average accuracy of 0.9887471867966992, precision of 0.8255813953488372, recall of 0.8255813953488372, and F1-score of 0.8255813953488372. The results highlight the significant potential of this 3D face recognition pipeline in security, surveillance, and object recognition in complex environments.
Implementasi Metode Trend Moment untuk Analisis Tren Penjualan Roofing di Toko S3 Kota Pasuruan Farosanti, Lafnidita; Arif Hidayah; Yuyun Sukmawati

Publisher : Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/explorit.v17i1.5740

Abstract

Toko S3 merupakan sebuah usaha komersial yang menjual sebagian besar komoditi berupa baut dan perkakas tangan yang berlokasi di Kota Pasuruan. Analisis trend bertujuan memahami perubahan yang terjadi pada data secara berkelanjutan, baik berupa peningkatan, penurunan, maupun fluktuasi stabil. Dalam hal ini pihak toko melakukan analisis trend menggunakan metode Trend Moment yang dapat menghasilkan analisis sederhana namun efektif untuk kebutuhan perencanaan penjualan. Data penjualan yang akan dianalisis mencakup lima ukuran produk roofing, yaitu 8x13, 12x20, 12x30, 12x40, dan 12x50. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Mean Absolute Percentage Error (MAPE) untuk ukuran 8x13, 12x20, 12x30, 12x40, dan 12x50 masing-masing adalah 50%, 48%, 46%, 41%, dan 47%. Nilai MAPE dengan hasil terbaik terdapat pada ukuran 12x40 (MAPE 41%). Ukuran roofing 8x13, 12x40, dan 12x50 mengalami trend penjualan naik (tren positif) sedangkan ukuran roofing 12x20 dan 12x30 mengalami tren penjualan menurun (trend negative). Nilai MAPE yang dihasilkan masih dalam kategori layak. Namun setidaknya melalui metode Trend Moment pemilik toko dapat mengetahui trend penjualan roofng di tokonya untuk menentukan strategi bisnis pemasaran produknya di masa mendatang.
PENINGKATAN KOMPETENSI DIGITAL BRANDING SEBAGAI OPTIMALISASI DAKWAH BAGI ANGKATAN MUDA MUHAMMADIYAH Sasmito, Ginanjar Wiro; Apriliani, Dyah; Hidayah, Arif
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 4 (2025): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i4.32354

Abstract

Abstrak: Sosial media merupakan media strategis yang digunakan untuk keperluan dakwah digital, oleh karenanya perlu dikelola dengan baik dan profesional, serta perlu dilakukan optimalisasi digital branding. Saat ini Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) di Kabupaten Brebes telah memanfaatkan sosial media dalam melakukan digitalisasi dakwah, akan tetapi konten dakwah masih cukup sederhana, dan pengelolaannyapun belum begitu optimal, oleh karenanya dibutuhkan peningkatan kompetensi digital branding. Tujuan peningkatan kompetensi digital branding adalah untuk menciptakan citra merek yang kuat, konsisten, dan mudah dikenali oleh audiens di dunia online. Metode yang digunakan dalam meningkatkan kompetensi digital branding adalah dengan pemaparan materi yang dilakukan dengan metode presentasi dan diskusi, serta dengan pelatihan atau praktikum penggunaan aplikasi canva bagi peserta sebanyak 60 orang peserta AMM Kabupaten Brebes. Berdasarkan hasil kegiatan peningkatan kompetensi tersebut yang diukur dari pre-test dan post test, maka didapatkan bahwa pemahaman dan kompetensi peserta secara umum meningkat sebanyak 40%.Abstract: Social media are a strategic medium used for digital da'wah purposes. Therefore, it needs to be managed properly and professionally, and digital branding optimization is necessary. Currently, the Muhammadiyah Youth Movement (AMM) in Brebes Regency has utilized social media in digitalizing da'wah. However, the da'wah content is still quite simple, and its management is not yet optimal. Therefore, digital branding competency improvement is needed. The goal of improving digital branding competency is to create a strong, consistent, and easily recognizable brand image for the audience in the online world. The method used to improve digital branding competency is by presenting material through presentation and discussion methods, as well as training or practical work on using the Canva application for 60 participants of the AMM Brebes Regency. Based on the results of these competency improvement activities, measured by pre-tests and post-tests, it was found that the participants' understanding and competency in general increased by 40%.
PERANCANGAN APLIKASI NAVIGASI ADAPTIF UNTUK TUNANETRA MENGGUNAKAN METODE OBJECT ORIENTED Hidayah, Arif; Zidny Ilmadina, Hepatika; Risqi Dwi Saputri, Berliani
Journal of Data Science Theory and Application Vol. 4 No. 2 (2025): JASTA
Publisher : LP3M Universitas Putra Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32639/za8nv750

Abstract

Penyandang tunanetra menghadapi tantangan signifikan dalam navigasi mandiri, di mana alat bantu konvensional seperti tongkat putih memiliki keterbatasan dalam memberikan informasi lingkungan yang kontekstual. Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan sebuah perancangan arsitektur perangkat lunak yang komprehensif untuk aplikasi navigasi asistif pada smartphone. Metode perancangan yang digunakan adalah Analisis dan Desain Berorientasi Objek (OOAD) yang divisualisasikan menggunakan Unified Modeling Language (UML). Sistem yang dirancang mengintegrasikan tiga teknologi utama: deteksi objek real-time dengan model YOLO, estimasi jarak menggunakan metode kesebangunan segitiga, dan umpan balik audio yang intuitif. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah model sistem yang utuh, terdiri dari Use Case, Activity, Sequence, dan Class Diagram, yang berfungsi sebagai cetak biru (blueprint) fundamental. Model ini menunjukkan arsitektur yang modular dan terstruktur, yang dapat memfasilitasi implementasi aplikasi navigasi yang andal dan informatif bagi komunitas tunanetra.