Sebuah novel karya NajÄ«b MahfÅ«z berjudul AulÄd HÄratinÄ Episode Jabal menceritakan tentang Jabal, yaitu seorang tokoh yang menjadi pemimpin untuk melawan bentuk ketidakadilan penguasa dan orang-orang yang kaya di lingkungannya. Jabal terlahir dari keturunan Al-JabalÄwi, yaitu keluarga HamdÄn. Kakeknya ialah pendiri kampung yang bernama Adham. Ia diangkat menjadi putera oleh keluarga yang tidak memiliki putra, yaitu keluarga Al-AfandÄ« yang merupakan keluarga yang memiliki kekayaan sekaligus kekuasaan. Terdapat prinsip kesopanan maksim kedermawanan pada tuturan tokoh Jabal dalam novel AulÄd HÄratinÄ episode Jabal. Dengan demikian, dalam penelitian ini akan dibahas satu permasalahan, yaitu bagaimana menggunakan prinsip kesopanan maksim kedermawanan pada tokoh utama dalam novel AulÄd HÄratinÄ episode Jabal Karya NajÄ«b MahfÅ«z; Berlandaskan batasan masalah tersebut maka dapat diidentifikasi tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan prinsip kesopanan guna mengetahui penggunaan prinsip dan adanya maksim kedermawanan yang terdapat pada tokoh utama dalam novel AulÄd HÄratinÄ episode Jabal Karya NajÄ«b MahfÅ«z. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik. Dalam teknik pengumpulan data-data menggunakan metode simak yang selanjutnya akan dianalisis dengan menggunakan metode padan ekstralingual dan menganalisis tuturan tokoh utama Jabal dengan menggunakan pendekatan pragmatik teori prinsip kesopanan. Penggunaan metode tersebut akan menghasilkan sebuah penelitian penggunaan prinsip kesopanan tuturan yang terdapat pada tokoh utama Jabal dalam novel AulÄd HÄratinÄ episode Jabal Karya NajÄ«b MahfÅ«z, yaitu adanya maksim kedermawanan.
Copyrights © 2019