TAJDID: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan
Vol 9 No 2 (2025): Oktober

AGAMA LOKAL SUNDA WIWITAN KOMUNITAS SUKU BADUY KENEKES KECAMATAN LUWIH DAMAR, KABUPATEN LEBAK PROVINSI BANTEN

Jazuli, Mohamad (Unknown)
Nasution, Ahmad Yani (Unknown)



Article Info

Publish Date
11 Oct 2025

Abstract

Abstrak Suku Baduy dikenal sebagai penganut agama Sunda Wiwitan yaitu suatu kepercayaan lokal. yang mempercayai adanya Tuhan dan malaikat serta para nabi. Kehidupan masyarakat Baduy sangat sederhana dan selalu menjaga kelestarian alam karena, hal tersebut menjadi salah satu cara ibadah dan rukun Sunda Wiwitan. Lokasi penelitian adalah Desa Kanekes, Kabupaten Lebak, Banten, dipilih karena masyarakat Baduy di sana masih kuat menjalankan tradisi adat mereka. Penelitian ini mengulas nilai-nilai dalam Sistem Kepercayaan Sunda Wiwitan suku Baduy di Banten. Pendekatan kualitatif digunakan untuk memahami realitas sosial dengan lebih mendalam. Penelitian berfokus pada analisis pada kepercayaan Baduy dengan penekanan pada unsur-unsur yang memengaruhinya. Untuk memastikan validitas data, teknik triangulasi sumber dan teori digunakan, meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Secara akademis, penelitian ini diharapkan memberikan sumbangan secara ilmiah dan akademis terhadap khazanah pengembangan ilmu sosial terlebih dalam masalah yang ada di masyarakat. Dan selanjutnya diharapkan pula penelitian ini dapat dikembangkan kembali bagi peneliti yang tertarik lebih lanjut mengkaji penelitian ini. Kesimpulan penelitian ini: Ajaran Sunda Wiwitan yang dianut oleh Suku Baduy merupakan suatu bentuk Agama sinkretik. Mereka meyakini keberadaan Tuhan Yang Maha Esa, yang mereka sebut Gusti nu Maha Suci Allah nu Maha Kuasa, sebagai pencipta seluruh alam dan isinya. Di samping itu, mereka juga mengimani adanya malaikat serta nabi-nabi, seperti Nabi Adam dan Nabi Muhammad. Keyakinan mereka kepada Allah tampak dalam pengucapan kalimat syahadat baduy, sementara praktik ritual keagamaan mereka berlandaskan pada pikukuh yaitu aturan adat dan ketaatan pada buyut yang dijaga turun menurun oleh puun. Bentuk kepercayaan Sunda Wiwitan mendorong mereka untuk menjaga keharmonisan hutan, sungai, dan gunung, sedangkan bentuk ritual mereka terlihat di antaranya dalam pelaksanaan ritual ibadah di Sasaka Domas, tempat suci masyarakat Baduy Luaran penelitian utama penelitian ini yaitu artikel ilmiah yang dimuat pada jurnal nasional terindeks sinta. Kata kunci: Agama Lokal, Sunda Wiwitan.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

tajdid

Publisher

Subject

Religion Humanities Education Social Sciences

Description

TAJDID merupakan jurnal pemikiran keislaman dan kemanusiaan. Frekuensi penerbitan dilakukan sebanyak 2 (dua) kali dalam setahun setiap bulan April dan Oktober oleh LP2M IAI Muhammadiyah Bima. TAJDID akan menyajikan ide-ide yang up to date disertai dengan solusi-solusi yang relevan seputar pemikiran ...