<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ekspor dan impor kopi terhadap neraca perdagangan Indonesia dalam kurun waktu 2010 hingga 2022. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi linier berganda. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekspor kopi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap neraca perdagangan Indonesia. Sebaliknya, impor kopi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap neraca perdagangan. Peningkatan impor kopi tanpa diimbangi oleh peningkatan ekspor produk kopi olahan menyebabkan terjadinya tekanan pada neraca perdagangan, yang berpotensi mengurangi surplus atau memperbesar defisit perdagangan. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penguatan sektor hilir industri kopi melalui peningkatan nilai tambah produk kopi olahan, diversifikasi pasar ekspor, serta peningkatan produktivitas dan kualitas kopi lokal. Selain itu, kebijakan pengendalian impor kopi juga perlu dilakukan untuk menjaga stabilitas neraca perdagangan Indonesia dan meningkatkan kontribusi komoditas kopi terhadap perekonomian nasional.]]>
Copyrights © 2025
