Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variasi interaksi virtual yang dilakukan oleh akun penggemar anonim (NCTzen) di platform media sosial Twitter, yang sekarang dikenal sebagai X. Fenomena anonimitas dalam fandom disorot karena memungkinkan pengguna untuk membangun identitas daring yang terputus dari identitas kehidupan nyata mereka, menciptakan ruang yang unik dan dinamis untuk interaksi sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode netnografi virtual untuk menggambarkan motivasi di balik anonimitas, bentuk komunikasi, jenis aktivitas daring, dan karakteristik pesan yang dibagikan di antara NCTzen. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, dokumentasi, dan wawancara mendalam dengan lima akun penggemar anonim NCTzen di X. Temuan menunjukkan bahwa anonimitas digunakan sebagai strategi untuk membangun persona daring yang lebih bebas, lebih aman, dan lebih ekspresif. Variasi interaksi tersebut meliputi bentuk komunikasi seperti kutipan, balasan, pesan langsung, lelucon penggemar, dan penggunaan simbol khusus fandom. Anonimitas memberikan kebebasan berekspresi yang lebih besar, memperkuat solidaritas komunitas, dan memperluas partisipasi penggemar dalam budaya fandom digital. Studi ini menyimpulkan bahwa interaksi virtual dalam komunitas penggemar anonim tidak hanya informatif dan ekspresif, tetapi juga menumbuhkan ikatan emosional. Temuan ini berkontribusi pada studi yang lebih luas tentang komunikasi digital, anonimitas, dan budaya fandom di era media sosial.
Copyrights © 2025