Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan memvalidasi instrumen survei berbasis Penerimaan Teknologi Model (TAM) untuk mengevaluasi penggunaan ChatGPT di kalangan mahasiswa teknik informatika. Instrumen survei terdiri dari dua bagian: survei untuk mahasiswa yang hanya mendengar tentang ChatGPT dan survei dengan 30 item untuk mahasiswa yang telah menggunakannya. Survei disebarkan secara elektronik dengan pendekatan pengambilan sampel mudah. Analisis Faktor Eksplorasi (EFA) digunakan untuk menilai validitas konstruk instrumen survei. Sampel terdiri dari 30 responden dengan median usia 19 tahun, mayoritas mahasiswa teknik informatika (90%), dan seluruh responden (100%) pernah mendengar tentang ChatGPT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen survei memiliki reliabilitas, validitas, dan kegunaan yang baik untuk menilai sikap terhadap ChatGPT di kalangan mahasiswa. Temuan ini menyoroti pentingnya mempertimbangkan persepsi risiko, kegunaan, kemudahan penggunaan, sikap terhadap teknologi, dan faktor perilaku saat mengadopsi ChatGPT dalam pendidikan. Rekomendasi ini dapat membantu pengembang AI, akademisi, dan pembuat kebijakan dalam merancang strategi yang mendukung penggunaan ChatGPT yang optimal dan etis. Penelitian di masa depan disarankan untuk memberikan panduan lebih lanjut terkait penerapan ChatGPT yang efektif dalam pendidikan teknik informatika.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025