Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja, baik secara langsung maupun melalui komitmen organisasi sebagai variabel mediasi. Fokus utama diarahkan pada sejauh mana budaya organisasi mampu memperkuat keterikatan karyawan dengan organisasi dan berimplikasi pada peningkatan kualitas kerja. Metode Penelitian: Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan instrumen berupa kuesioner yang disebarkan kepada responden dan diukur menggunakan skala Likert. Analisis data dilakukan dengan metode Partial Least Squares (PLS) menggunakan perangkat lunak SmartPLS versi 3 untuk menguji hubungan antarvariabel dalam model penelitian. Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Selain itu, budaya organisasi juga berdampak signifikan pada komitmen organisasi, yang kemudian bertindak sebagai mediator dalam memperkuat hubungan budaya organisasi dengan kinerja. Dengan demikian, komitmen organisasi terbukti menjadi mekanisme penting yang menjembatani budaya kerja dengan hasil kinerja pegawai. Implikasi: Implikasi dari penelitian ini menegaskan bahwa memperkuat budaya organisasi dan membangun komitmen karyawan merupakan strategi kunci untuk meningkatkan efektivitas kerja dan produktivitas organisasi secara berkelanjutan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025