Latar Belakang : Mata merupakan salah satu bagian panca indra yang memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Buta warna adalah suatu kelainan yang disebabkan ketidakmampuan sel-sel kerucut mata untuk menangkap suatu spektrum warna tertentu yang disebabkan oleh faktor genetis.. Metode. Metode Ishihara merupakan metode tes buta warna yang didalamnya terdapat titik-titik dengan berbagai warna dan ukuran. Objek penelitian ini adalah rancang bangun alat tes buta warna metode Ishihara berbasis Arduino Uno. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi langsung dengan membandingkan hasil tes buta warna dan intensitas cahaya yang sudah ada. Metode pengolahan data dalam penelitian ini yaitu dengan mencari nilai rata-rata, standar deviasi, nilai kesalahan, dan nilai persentase keakurasian. Hasil. Hasil penelitian ini didapatkan hasil uji tes buta warna pada rancang bangun alat dan buku pedoman tes Ishihara di dapatkan hasil bahwa dari keseluruhan 20 pasien dapat menjawab kedua metode tes yang terdiri dari 38 plate soal dengan benar. Hal ini menunjukkan bahwa rancang bangun alat yang telah dibuat dapat menghasilkan plate yang sama dengan buku pedoman sehingga hasil tes yang dilakukan kepada responden menghasilkan nilai yang sama antara rancang bangun alat dengan buku tes Ishihara. Hasil pengukuran intensitas cahaya saat pengambilan data pada rancang bangun alat didapatkan nilai rata – rata selisih 1,9 lux dari 10 kali pengulangan tes dan mendapatkan nilai eror 0,4%.
Copyrights © 2024