Background: Pendidikan lingkungan hidup di Indonesia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap keberlanjutan lingkungan. Keterlibatan siswa dalam kegiatan yang mendukung pelestarian alam sejak dini sangat penting untuk membentuk perilaku yang pro-lingkungan. Program "School Garden for Better Future" di SD Kristen Satya Wacana Salatiga dirancang untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya pelestarian alam dan keterampilan praktis dalam pertanian. Metode: Mitra pengabdian dalam program ini adalah 52 siswa kelas 4 di SD Kristen Satya Wacana Salatiga. Metode partisipatif digunakan, dan melibatkan tahapan pertemuan koordinasi, pembuatan taman, monitoring, edukasi, evaluasi, dan integrasi kegiatan pengabdian ke dalam kurikulum sekolah. Data dikumpulkan melalui kuisioner, observasi langsung, dan wawancara, kemudian dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif. Hasil: Taman sekolah telah berhasil dibentuk sebagai sarana pembelajaran lingkungan yang dinamis. Edukasi tentang tanaman hias dan panduan pemeliharaan meningkatkan pemahaman siswa mengenai lingkungan hidup. Evaluasi melalui pengisian kuisioner menunjukkan tingkat kepuasan yang tinggi di antara peserta edukasi, dengan peningkatan pengetahuan dan keterampilan praktis yang signifikan. Integrasi kegiatan pengabdian masyarakat ke dalam kurikulum sekolah dan program ekstrakurikuler mendukung keberlanjutan program ini dengan melibatkan partisipasi aktif dari siswa dan guru. Kesimpulan: Implementasi Program "School Garden for Better Future" di SD Kristen Satya Wacana Salatiga telah berhasil mencapai tujuan utamanya, yaitu memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya pelestarian alam serta keterampilan praktis dalam pertanian berkelanjutan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024