Jurnal Humaniora Teknologi
Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Humaniora Teknologi

GENERASI YANG PERGI, LADANG YANG SEPI: POTRET KRISIS PETANI MUDA DI SUMATERA UTARA

Malik, Rahman (Unknown)
Apriyani Panjaitan, Azizah (Unknown)
Rianti, Nila (Unknown)



Article Info

Publish Date
10 Oct 2024

Abstract

Penelitian ini mencoba mengeksplorasi penyebab mengapa terjadinya adanya krisis regenerasi petani muda yang dihadapi oleh Desa Aek Pardomuan, Tapanuli Selatan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan studi kasus sebagai pendekatannya. Dari hasil penelitian ini, peneliti menemukan di Desa Aek Pardomuan, Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara, mengalami penurunan minat generasi muda untuk melanjutkan profesi di bidang pertanian. Hal ini disebabkan oleh beberapa factor pendorongnya, yaitu: (1) Rendahnya persepsi generasi muda terhadap profesi petani karena dianggap kurang menjanjikan secara ekonomi dan memiliki stigma sosial yang negatif (2) Kurangnya dukungan infrastruktur dan teknologi pertanian modern di desa, sehingga proses bertani masih tradisional dan tidak efisien dan (3) Tawaran pekerjaan sebagai petani di Jepang dengan gaji yang lebih tinggi, yang menarik minat banyak pemuda desa. Situasi ini mengancam keberlangsungan sektor pertanian di DesaAek Pardomuan, dimanasemakin sedikit generasi muda yangmau meneruskan profesi sebagai petani setempat. Diperlukan upaya komprehensif yang melibatkan peran pemerintah, masyarakat, dan generasi muda itu sendiri untuk mengatasi krisis regenerasi petani ini,(1)seperti peningkatan infrastruktur, (2)peningkatan skill teknologi pertanian modern,(3)pemberian insentif, serta (4)membangun persepsi yang positif terhadap profesi petani. Hal ini penting untuk menjamin keberlanjutan ketahanan pangan dan pembangunan ekonomi pedesaan di masa depan terutama di Desa Aek Pardomuan, Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara.

Copyrights © 2024