Penelitian ini bertujuan memetakan profil literasi digital siswa kelas V SD Negeri Sanolo berdasarkan empat dimensi UNESCO, yaitu akses, analisis, kreasi, dan etika, dalam konteks implementasi Kurikulum Merdeka. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan desain survei cross-sectional terhadap 20 siswa sebagai responden melalui teknik total sampling. Instrumen berupa angket skala Likert empat poin yang terdiri dari 24 butir pernyataan terdistribusi ke empat dimensi literasi digital. Data dianalisis dengan menghitung skor rata-rata dan mengkategorikannya menjadi tinggi, sedang, dan rendah. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata skor literasi digital sebesar 78,23 (kategori sedang), dengan 66,7% siswa berada pada kategori sedang dan 33,3% kategori tinggi. Dimensi akses memperoleh skor tertinggi (92,22%), diikuti etika (89,31%), sedangkan dimensi analisis (65,56%) dan kreasi (65,83%) berada pada kategori sedang. Temuan ini mengindikasikan bahwa siswa memiliki kemampuan baik dalam mengoperasikan perangkat, mengakses informasi, dan menjaga etika digital, namun masih memerlukan penguatan dalam keterampilan berpikir kritis dan kreasi konten digital. Rekomendasi penelitian menekankan integrasi pembelajaran berbasis proyek untuk meningkatkan dimensi analisis dan kreasi, penyediaan fasilitas pendukung, serta pelatihan literasi digital bagi guru.
Copyrights © 2025