Pendahuluan: Perawat sebagai salah satu sumber daya manusia di rumah sakit yang memiliki beban kerja yang tinggi dalam jangka waktu yang panjang sehingga perawat sangat mudah mengalami stress atau kelelahan kerja. Apabila stress kerja yang diderita perawat berkepanjangan, maka dapat menimbulkan burnout. Sebagian besar ketidakpuasan akan pekerjaan disebabkan oleh adanya kejenuhan bekerja (burnout). Perawat yang puas di tempat kerja berpengaruh positif pada kesehatan mental, kinerja, dan perilaku, serta berpengaruh pada sikapnya terhadap atasan langsung, rekan kerja, dan terhadap konsumen dan sebaliknya. Tujuan: Mengetahui hubungan kepuasan kerja perawat terhadap burnout perawat di Rumah Sakit Dr. Soetarto Yogyakarta. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif korelasional dengan desain penelitian cross sectional. Teknik sampel yang digunakan adalah non probabiliti sampling dengan teknik total sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 82 responden. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner MSQ  yang digunakan untuk mengukur kepuasan kerja dan kuesioner MBI untuk mengukur burnout perawat. Uji statistik yang digunakan adalah uji Kendall Tau. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif dan signifikan antara kepuasan kerja perawat terhadap burnout perawat di Rumah Sakit Dr. Soetarto Yogyakarta dengan nilai r2= -0,409 dimana keeratan hubungan dalam kategori cukup erat dengan nilai sig. 0,000 (p0,05). kesimpulan: Terdapat hubungan antara kepuasan kerja perawat terhadap burnout perawat di Rumah Sakit Dr. Soetarto Yogyakarta.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023