Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Mother's motivation and complementary feeding practices in children aged 6-24 months Yugistyowati, Anafrin; Dianti, Siska; Fatimah, Fatma Siti
Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics) VOLUME 6, ISSUE 2, 2018
Publisher : Alma Ata University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/ijnd.2018.6(2).75-81

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Usia 0-24 bulan merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang pesat, sehingga diistilahkan sebagai periode emas bagi anak. Puncak masa emas ini terjadi sebelum anak berusia 2 tahun sehingga sangatlah penting untuk memenuhi nutrisi dan stimulasi yang optimal. Pemenuhan nutrisi dan gizi sebelum anak berusia 2 tahun salah satunya adalah pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI). Motivasi ibu sangat dibutuhkan dalam pemberian MP-ASI, dukungan keluarga dan petugas kesehatan juga sangat berpengaruh dalam praktik pemberian MP-ASI pada anak.Tujuan: Mengetahui hubungan motivasi ibu dengan praktik pemberian MP-ASI pada baduta di Puskesmas Sedayu II Bantul YogyakartaMetode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi dengan rancangan cross sectional, sebagai subjek penelitiannya adalah ibu-ibu yang memiliki anak usia 6-24 bulan yang berada di wilayah Puskesmas Sedayu II Bantul Yogyakarta, dengan jumlah sampel 85 responden. Pengumpulan data, peneliti menggunakan kuesioner.Hasil: Hasil penelitian uji statistik menggunakan koefisien kontingensi diperoleh data bahwa terdapat hubungan yang yang signifikan antara motivasi ibu dengan praktik pemberian MP-ASI pada baduta di Puskesmas Sedayu II Bantul Yogyakarta, dengan hasil p=0,00.Kesimpulan: Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara hubungan motivasi ibu dengan praktik pemberian MP-ASI pada baduta di Puskesmas Sedayu II Bantul Yogyakarta. KATA KUNCI: motivasi ibu, MP-ASI, anak usia 6-24 bulanABSTRACTBackground: Age 0-24 months is a period of children’s rapid growth and development, so that it could be termed not only as golden period on child. The climax of this golden period happened before 2 years old, therefore it’s important to supply nutrition and stimulation optimally. Mothers motivation is very needed in feeding practices of complementary food of breast milk (MP-ASI), family and health workers support is also have influence in feeding practices of complementary food of breast milk on child.Objectives: To identify the correlation between mother’s motivation with feeding practices of complementary food of breast milk on baduta at Puskesmas Sedayu II Bantul Yogyakarta.    Methods: This research is a correlation description research with cross sectional design, as a subject of research are mothers who is having children aged 6-24 months around Puskesmas Sedayu II Bantul Yogyakarta, with amount of samples 85 respondents. Collecting datas by giving questionnaires.Results: This result of statistical test by using contingency coefficient, data showed there is a significant relation between mothers motivation in feeding practices of complementary foot of breast milk on child at Puskesmas Sedayu II Bantul Yogyakarta with the result that p = 0.00.Conclusion: This resarch concluded that there was a significant between mother’s motivation with feeding practices of complementary food of breast milk on baduta at Puskesmas Sedayu II Bantul Yogyakarta. KEYWORDS: motivation of mother, complementary feeding, children 6-24 months  
Hubungan Antara Motivasi dengan Perilaku Perawat dalam Mendokumentasikan Asuhan Keperawatan di Instalasi Rawat Inap RSUD Wates Kulon Progo Hasmawati Hasmawati; Sri Werdati; Fatma Siti Fatimah
Indonesian Journal of Hospital Administration Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/ijhaa.2020.3(1).45-52

Abstract

Dokumentasi merupakan bagian penting dari praktik keperawatan sebagai bentuk komunikasi efektif antar tenaga kesehatan professional lainnya. Proses pendokumentasian asuhan keperawatan dirumah sakit dapat dipengaruhi oleh faktor lingkungan rumah sakit dan dari faktor perawat. Faktor dari rumah sakit mencakupi bahasa, format dokumentasi, cara mengkomunikasikan proses dokumentasi serta kebijakan rumah sakit terhadap standar proses dokumentasi, sedangkan faktor dari perawat dapat berupa motivasi dari atasan dan perilaku perawat sendiri dalam mendokumentasikan asuhan keperawatan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode studi cross sectional. Populasi penelitian ini adalah perawat yang bekerja di instalasi rawat inap di RSUD Wates Kulon progo. Sampel dalam penelitian ini perawat yang melakukan dokumentasi asuhan keperawatan sebanyak 71 sampel cara pengambilan sampel menggunakan total sampel. Pengumpulan data menggunakan kuesioner motivasi dan checklist observasi dokumentasi asuhan keperawatan. Metode yang digunakan dalam mengolah data menggunakan analisis uji alternatif Fisher’s. Hasil Penelitian responden dalam penelitian ini menujukkan bahwa terdapat sebagian besar perawat memiliki motivasi dengan kategori tinggi yaitu sejumlah 48 orang (67,6%) dan yang memiliki kategori sedang sebanyak 23 orang (32,4%). Perilaku perawat berada pada kategori baik berjumlah 63 orang (88,7%), dan kategori perilaku kurang berjumlah 5 orang (11,3%). Hasil uji statistik menggunakan uji alternatif Fisher’s didapatkan nilai p-value sebesar 0,012 yang berarti lebih kecil dari 0,05. Kesimpulan penelitian ini ada hubungan antara motivasi dengan perilaku perawat dalam mendokumentasikan asuhan keperawatan di RSUD Wates Kulon Progo.Kata Kunci: Motivasi; Perilaku; Dokumentasi Asuhan Keperawatan
Hubungan Karakteristik Individu Perawat dengan Penerapan Prinsip Benar Pemberian Obat di RS PKU Muhamadiyah Yogyakarta Unit II Rubiyanti N; Fatma Siti Fatimah; Raden Jaka Sarwadhamana
Indonesian Journal of Hospital Administration Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/ijhaa.2021.4(1).20-24

Abstract

Beberapa negara mengalami 70% insiden kesalahan pengobatan hingga menimbulkan kecatatan permanen pada pasien. Kesalahan pemberian obat dapat terjadi karena petugas kesehatan belum menerapkan prinsip benar dalam pemberian obat. Beberapa prinsip benar pemberian obat yaitu: tepat dosis, tepat waktu, tepat pasien, tepat dokumentasian, tepat cara, tepat obat. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan karakteristik perawat dengan penerapan prinsip benar pemberian obat di RS PKU Muhamadiyah Yogyakarta Unit II. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang di peroleh pada penelitian sebelumnya dengan menggunakan sampel sebanyak 32 Perawat, dan dilakukan analisis menggunkan chi square dan Fisher excat test. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik individu di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit II berdasarkan jenis kelamin perempuan sebanyak 29 (90,7%), berusia 26-35 tahun yaitu 18 (43,8%), lama bekerja karyawan yang baru bekerja < 1 tahun yaitu 22 (68,8%), pendidikan D3 keperawatan yaitu 27 (84,4%). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin, usia, lama berkerja dan Pendidikan dengan penerapan prinsip benar pemberian obat.Kata Kunci: Prinsip benar; Benar Obat; Perawat; Right principle; True medicine; Nurse 
Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Kuesioner Manajemen Talenta Eva Silvia Ningsih; Fatma Siti Fatimah; Raden Jaka Sarwadhamana
Indonesian Journal of Hospital Administration Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/ijhaa.2021.4(2).52-55

Abstract

Manajemen talenta dalam suatu organisasi mampu memberikan pengarahan pada proses pengembangan dan pemanfaatan keahlian, kemampuan serta talenta yang dimiliki oleh karyawan, yang dilaksanakan mempunyai tujuan untuk menyiapkan sumber daya manusia yang handal dengan jumlah yang memadai untuk menempati posisi kunci perusahaan sehingga keberlangsungan perusahaan dapat terjamin termasuk rumah sakit. Tujuan penelitian: penelitian ini bertujuan untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen kuesioner manajemen talenta. Metode penelitian: penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode cross sectional subjek diambil secara total sampling berjumlah 57 responden perawat. Tehnik analisis yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan pearson correlation dan cronbach’s alpha. Hasil: hasil uji validitas kuesioner manajemen talenta menunjukan nilai P-value <0,05 yang bermakna setiap item pernyataan dalam kuesioner valid. Hasil uji cronbach’s alpha menunjukan nilai 0,853 yang berarti instumen reliabel. Kesimpulan: penelitian ini menyimpulkan instumen kuesioner manajemen talenta terbukti memiliki validitas konkuren yang baik dan reliabel. Untuk mengukur variabel manajemen talenta. Kata Kunci: manajemen talenta; kuesioner; uji validitas; reliabilitas; talent management; questionnaire; validity test; reliability
Pelaksanaan Discharge Planning pada Pasien Hipertensi di RSUD Panembahan Senopati Bantul Sugino Sugino; Fatma Siti Fatimah; R Agus Siswanto
Indonesian Journal of Hospital Administration Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/ijhaa.2019.2(1).1-9

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang masih menjadi masalah dibidang kesehatan. Upaya penanganan hipertensi pada dasarnya sudah dijalankan dengan berbagai cara termasuk kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan penderita hipertensi. Pengetahuan dapat ditingkatkan melalui komunikasi informasi edukasi. Salah satu yang biasanya dilakukan petugas kesehatan ditatanan pelayanan kesehatan adalah pelaksanaan discharge planing. discharge planning adalah perencanaan pulang, sejak pasien masuk rumah sakit sampai pasien pulang yang dilakukan oleh petugas Kesehatan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Populasi penelitian ini adalah rekam medis pasien hipertensi yang mendapatkan rawat inap dan dinyatakan pulang dari bulan Agustus sampai dengan bulan Oktober 2017. Besarnya sampel penelitian sebanyak 145 rekam medis. Besarnya sampel tiap bangsal menggunakan rumus sampling fraction cluster. Instrumen penelitian menggunakan lembar checklist pemberian Pendidikan kesehatan. Analisa data menggunakan deskriptif statistik. Hasil dan Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukan program pendidikan kesehatan secara keseluruhan 145 (100%) dilaksanakan, sebagian besar menggunakan metode diskusi 145 (100%), respon pasien atau keluarga pasien hipertensi setelah diberi pendidikan kesehatan sebagian besar paham tapi tidak bisa menjelaskan sendiri 113 (77,93%), pemberi pendidikan kesehatan sebagian besar dilaksanakan oleh dokter 135 (93,10%), dan penerima pendidikan kesehatan terbanyak diterima oleh keluarga pasien hipertensi 122 (84,14%).Kata Kunci: Discharge Planning, Hipertensi
Pendampingan Bimbingan Belajar Akademik dan Religius di Dukuh Kejambon Kidul, Desa Sindumartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman Fatimah, Fatma Siti; Hidayah, Nila
Jurnal Atma Inovasia Vol. 1 No. 5 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (782.986 KB) | DOI: 10.24002/jai.v1i5.5157

Abstract

Abstract — Home tutoring assistance is needed during the Covid-19 pandemic, where all schools implement Distance Learning (PJJ) activities. The Ministry of Education and Culture issues regulations so that all learning activities at school are carried out at each student's home. The enactment of the PJJ policy makes parents have the responsibility to assist children while learning from home. In addition, the Covid-19 pandemic has an impact on TPA / TPQ activities at Dukuh Kejambon Kidul. For this reason, through tutoring assistance carried out by UAA 2021 Thematic KKN students as a form of community service, it can help children a total of 21 students, who have difficulty in the learning process at home and re-organize TPA / TPQ activities during the Covid-19 pandemic at the Kejambon Kidul hamlet in particular. RT 04 and 05. The learning methods applied during the morning class activities are lectures, fairy tales, question and answer, and practice. In conclusion can be drawn is that the activities of assisting academic, religious and educational guidance for Covid-19 for children can take place smoothly. Keywords — Tutoring Assistance, TPA / TPQ, Covid-19 Pandemic.  Abstrak — Pendampingan bimbingan belajar dari rumah sangat diperlukan di masa pandemi Covid-19 ini, dimana semua sekolah menerapkan kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Kemendikbud menerbitkan peraturan agar semua kegiatan pembelajaran di sekolah dilakukan di rumah masing-masing siswa. Berlakunya kebijakan PJJ membuat orang tua mempunyai tanggung jawab mendampingi anak selama belajar dari rumah. Selain itu, pandemi Covid-19 berdampak pada kegiatan TPA/TPQ di Dukuh Kejambon Kidul. Melalui pendampingan bimbingan belajar yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Tematik UAA 2021 ini sebagai bentuk pengabdian masyarakat dapat membantu anak-anak sejumlah 21 siswa yang kesulitan dalam proses belajar di rumah  dan mengadakan kembali kegiatan TPA/TPQ pada masa pandemi Covid-19 ini di dukuh Kejambon Kidul khsusunya RT 04 dan 05. Metode pembelajaran yang diterapkan selama pelaksanaan kegiatan kelas pagi ialah ceramah, dongeng, tanya jawab, dan praktek. Simpulan yang dapat diambil adalah kegiatan pendampingan bimbingan belajar akademik, religius dan edukasi Covid-19 bagi anak- anak dapat berlangsung dengan lancar. Kata Kunci — Pendampingan Bimbingan Belajar, TPA/TPQ, Pandemi Covid-19.
Edukasi asuransi kesehatan pada remaja pranikah desa donorojo, Kabupaten Magelang Mutia, Eka Septi Seliani; Siti Fatimah, Fatma; Zia Ulhaq, Muhammad
Jurnal Atma Inovasia Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v3i2.6943

Abstract

Health checks before marriage are carried out to find out how the health condition of the prospective bride and groom. in preventing health problems in oneself, spouse and offspring in order to build a good and prosperous family. Health Insurance is a protection that should be owned when married, insurance provides benefits to free participants from the difficulty of providing cash data, health costs that can be monitored and the availability of health data with health insurance, families will get optimal care when sick or postpartum so that prospective fathers and mothers are not burdened with large medical expenses. Health insurance has several benefits for its users, namely as health savings, easing the burden and a comfortable and peaceful life. The types of health insurance are seen from the fund managers, namely the government and private fund managers (premi) managed by private companies. Keywords — Premarital Preparation; Insurance Health; BPJS;   Abstrak— Pemeriksaan kesehatan sebelum menikah dilakukan untuk mengetahui bagaimana kondisis kesehatan calon pengantin. dalam mencegah terjadinya masalah kesehatan pada diri sendiri, pasangan dan keturunan agar terbangun keluarga baik dan sejahtera. Asuransi Kesehatan merupakan perlindungan yang patut dimiliki ketika sudah berkeluarga, asuransi memberikan manfaat untuk membebaskan peserta dari kesulitan penyediaan data tunai, biaya kesehatan yang dapat diawasi dan tersedianya data kesehatan dengan adanya asuransi kesehatan, keluarga akan mendapatkan perawatan yang optimal ketika sakit maupun pasca melahirkan sehingga calon ayah dan ibu tidak terbebani dengan biaya pengobatan yang jumlahnya besar. Asuransi kesehatan terdapat beberapa manfaat bagi penggunanya yaitu sebagai tabungan kesehatan, Meringankan beban dan hidup yang nyaman dan tentram. Jenis-jenis asuransi kesehatan dilihat dari pengelola dana yaitu pemerintah dan swasta pengelola dana (premi) yang dikelola oleh perusahaan swasta Kata Kunci— Pranikah; Asuransi Kesehatan; BPJS;).  
Edukasi Kesiapsiagaan Bencana Gempa Bumi dan Tsunami di SD Negeri Krajan Rismayanti, Rismayanti; Fatimah, Fatma Siti; Sarwadhamana, Raden Jaka; Dami, Nur Anisa; Muhajir, Mia Aulia; Prasetyaningrum, Lia; Oktasania, Nafaati; Saputri, Maulida Ayu
Borobudur Nursing Review Vol 3 No 2 (2023): Borobudur Nursing Review Vol 3 No 2 (July-December2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/bnur.10648

Abstract

Abstract Background : Preparedness is a series of activities carried out to anticipate disasters through organization and through appropriate and effective steps. In the face of disaster, preparedness is the key to safety. This shows that an earthquake disaster preparedness plan is needed so that it can minimize the losses that will occur. The provision of Earthquake and Tsunami Disaster Preparedness education was carried out on December 01, 2023 at Krajan Poncosari Srandakan Bantul State Elementary School. The number of students is 31 people consisting of 18 male students and 13 female students. Krajan State Elementary School Poncosari Srandakan Bantul is located in the lowlands 2 KM away from the coast. This causes Krajan State Elementary School to often feel earthquakes and also the risk of tsunamis, because the location of Krajan State Elementary School is located between one of the tectonic plates, namely the Indian Ocean. Aim : With the provision of earthquake and tsunami disaster preparedness education provided by Alma Ata University students, it can provide benefits and refresh the knowledge of children of SD Negeri Krajan Poncosari Srandakan Bantul in facing earthquake and tsunami disasters. Methods : The design used in this study was pre-experiment with one-group pre-post test design. This study does not have a comparison group or control group but the first observation (pre test) is carried out so that researchers can test changes that occur after treatment. This research is a type of "pre experimental" research which is analytic in nature using the research method "One-group pre-post test design". The population in this study were 31 children of SD Negeri Krajan. The sample in this study was 31 people who were taken using a sampling technique with total sampling technique. The analysis method uses univariate test to determine the characteristics of respondents, normality test and paired sample t-test parametric test. Before the data analysis test was carried out, the data was tested for normality first using the shapiro wilk normality test, after the data was declared normally distributed, the paired sample t-test parametric test was then carried out. Results : Based on the results of the study, it can be concluded that the hypothesis proposed in this study is accepted, namely that there is an effect of earthquake and tsunami disaster preparedness education on the knowledge of students of SD Negeri Krajan with the results of the parametric paired samples test sig value. (2-tailed) tailed is 0.000 <0.05. Conclusion: There is an influence of earthquake and tsunami disaster education in increasing students' knowledge after being educated. Abstrak Latar Belakang : Kesiapsiagaan merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian serta melalui langkah yang tepat guna dan berdaya guna. Dalam menghadapi bencana, kesiapsiagaan menjadi kunci keselamatan. Hal ini menunjukan dibutuhkan adanya rencana kesiapsiagaan bencana gempa bumi sehingga dapat meminimalisir kerugian yang akan terjadi. Pemberian edukasi Kesiapsiagaan Bencana Gempa Bumi dan Tsunami yang dilakukan pada tanggal 01 Desember 2023 di Sekolah Dasar Negeri Krajan Poncosari Srandakan Bantul. Jumlah siswa-siswi sebanyak 31 orang yang terdiri dari siswa laki-laki sebanyak 18 dan siswi perempuan sebanyak 13. Sekolah Dasar Negeri Krajan Poncosari Srandakan Bantul terletak didataran rendah jarak dari pantai 2 KM. Hal ini mengakibatkan Sekolah Dasar Negeri Krajan sering merasakan gempa dan juga risiko tsunami, di karenakan lokasi Sekolah Dasar Negeri Krajan terletak diantara salah satu lempeng tektonik yaitu Samudera Hindia. Tujuan : Dengan adanya pemberian edukasi kesiapsiagaan bencana gempa bumi dan tsunami yang diberikan oleh Mahasiswa Universitas Alma Ata dapat memberikan manfaat dan merefresh kembali pengetahuan anak SD Negeri Krajan Poncosari Srandakan Bantul dalam menghadapi bencana gempa bumi dan tsunami. Metode : Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah pra eksperimen with one-group pre-post test design. Penelitian ini tidak ada kelompok pembanding atau kelompok kontrol tetapi dilakukan observasi pertama (pretest) sehingga peneliti dapat menguji perubahan–perubahan yang terjadi setelah adanya perlakuan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian “pra experimental” yang bersifat analitik dengan menggunakan metode penelitian “one-group pre-post test design”. Populasi dalam penelitian ini adalah anak SD Negeri Krajan sebanyak 31 responden. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 31 orang yang diambil dengan menggunakan tehnik pengambilan sampel dengan teknik total sampling. Metode analisis menggunakan uji univariat untuk mengetahui karakteristik responden, uji normalitas dan uji parametrik paired sample t-test. Sebelum dilakukan uji analisa data sebelumnya data diuji normalitasnya terlebih dahulu dengan menggunakan uji normalitas shapiro wilk, setelah data dinyatakan berdistribusi normal selanjutnya dilakukan uji parametrik paired sample t test. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima, yaitu terdapat pengaruh edukasi kesiapsiagaan bencana gempa bumi dan tsunami terhadap pengetahuan siswa-siswi SD Negeri Krajan dengan hasil uji parametrik paired samples test nilai sig. (2-tailed) tailed adalah sebesar 0,000 < 0,05. Kesimpulan: Terdapat pengaruh edukasi bencana gempa bumi dan tsunami dalam meningkatkan pengetahuan siswa-siswi setelah diberikan edukasi.
Hubungan Komunikasi Organisasi terhadap Kinerja Perawat Wajdi, Nara Arumbinang; Fatimah, Fatma Siti; Putri, Imram Radne Rimba
Indonesian Journal of Hospital Administration Vol 8, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/ijhaa.2025.8(1).1-11

Abstract

Perawat memiliki peran kunci dalam meningkatkan kualitas pelayanan yang berkualitas, dengan cara meningkatkan kinerja perawat. Kinerja merupakan hasil yang berupa gambaran bagaimana staf menjalankan sistem manajemen untuk mencapai tujuan organisasi, baik buruknya kinerja bisa dilihat dari faktor organisasi salah satunya yaitu komunikasi organisasi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan komunikasi organisasi terhadap kinerja perawat di rawat inap RSUD Nyi Ageng SerangPenelitian ini adalah penelitian kuantitatif cross sectional. Populasi adalah perawat rawat inap RSUD Nyi Ageng Serang dengan jumlah 51 responden, teknik pengambilan sampel Total Sampling, cara pengambilan data menggunakan kuesioner dan Uji statistic Kendall TauHasil dari uji kendall Tau didapatkan nilai p value sebesar 0,168 dengan nilai koefisien 0,154. Komunikasi organisasi terhadap kinerja perawat pada kategori baik 56,9% dan kategori cukup 49,1%Tidak ada hubungan antara komunikasi organisasi terhadap kinerja perawat di rawat inap RSUD Nyi Ageng Serang. Dari hasil yang didapatkan direkomendasikan, peneliti selanjutnya berharap dapat meneliti dengan variabel lain yang berbeda terkait hubungan variabel – variabel terhadap kinerja perawat
Hubungan Kepuasan Kerja Perawat Terhadap Burnout Perawat di Rumah Sakit Tiyas, Fitri Ariyaning; Fatimah, Fatma Siti; Amna, Faza Kilwan
Jurnal Rekam Medic Vol 6, No 2 (2023): Edisi Agustus
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/.v6i2.6010

Abstract

Pendahuluan: Perawat sebagai salah satu sumber daya manusia di rumah sakit yang memiliki beban kerja yang tinggi dalam jangka waktu yang panjang sehingga perawat sangat mudah mengalami stress atau kelelahan kerja. Apabila stress kerja yang diderita perawat berkepanjangan, maka dapat menimbulkan burnout. Sebagian besar ketidakpuasan akan pekerjaan disebabkan oleh adanya kejenuhan bekerja (burnout). Perawat yang puas di tempat kerja berpengaruh positif pada kesehatan mental, kinerja, dan perilaku, serta berpengaruh pada sikapnya terhadap atasan langsung, rekan kerja, dan terhadap konsumen dan sebaliknya. Tujuan: Mengetahui hubungan kepuasan kerja perawat terhadap burnout perawat di Rumah Sakit Dr. Soetarto Yogyakarta. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif korelasional dengan desain penelitian cross sectional. Teknik sampel yang digunakan adalah non probabiliti sampling dengan teknik total sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 82 responden. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner MSQ  yang digunakan untuk mengukur kepuasan kerja dan kuesioner MBI untuk mengukur burnout perawat. Uji statistik yang digunakan adalah uji Kendall Tau. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif dan signifikan antara kepuasan kerja perawat terhadap burnout perawat di Rumah Sakit Dr. Soetarto Yogyakarta dengan nilai r2= -0,409 dimana keeratan hubungan dalam kategori cukup erat dengan nilai sig. 0,000 (p0,05). kesimpulan: Terdapat hubungan antara kepuasan kerja perawat terhadap burnout perawat di Rumah Sakit Dr. Soetarto Yogyakarta.