Asuransi jiwa dwiguna merupakan asuransi jiwa yang memiliki dua manfaat, yaitu sebagai proteksi jiwa dan juga sebagai tabungan sehingga asuransi dwiguna juga bisa diaplikasikan untuk tujuan jangka panjang. Dalam asuransi akan terjadi klaim yang dimana tidak sedikit perusahaan asuransi yang mengalami kerugian dikarenakan tidak mampu membayar santunan kepada tertanggung. Dalam keadaan seperti ini dapat diatasi jika perusahaan asuransi memiliki dana cadangan yang telah dipersiapkan sebagai cadangan premi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan perhitungan cadangan premi yang diperoleh menggunakan metode Prospektif dan Illinois. Dalam metode Illinois hasil cadangan dihitung berdasarkan premi bersih dan premi modifikasi. Pada penelitian ini dilakukan studi kasus untuk seseorang laki-laki dan perempuan berusia 49 tahun dengan waktu asuransi 26 tahun dan benefit masing-masing Rp 160.000.000 dan Rp 100.000.000 dengan tingkat suku bunga 5,75% data yang digunakan yaitu Tabel Mortalita Indonesia tahun 2019. Hasil perhitungan cadangan premi dengan metode prospektif dan Illinois tahun ke-1 hingga tahun ke-19 cadangan premi dengan metode Illinois menghasilkan cadangan yang lebih besar dibandingkan dengan cadangan premi metode prospektif dan pada tahun ke-20 kedua cadangan bernilai sama. Pada akhir tahun jangka asuransi, nilai cadangan premi dengan metode Illinois dan nilai cadangan premi metode prospektif sama dengan nilai santunan yang diberikan.
Copyrights © 2024