Abstrak Era Industrialisasi memaksa manusia melakukan eksploitasi secara besar-besaran terhadap pemenuhan bahan bakar yang sangat terbatas keberadaannya. Eksploitasi yang dilakukan berlebihan mengakibatkan menipisnya jumlah bahan bakar dan kerusakan lingkungan yang tidak bisa di hindarkan. Kondisi tersebut menyebabkan beberapa Negara maju memanfaatkan potensi dari sumber bahan bakar alternatif yang melimpah. Biogas merupakan bahan bakar alternatif dan salah satu jawaban untuk mengatasi keterbatasan bahan bakar serta ramah lingkungan. Limbah kotoraan sapi, kambing dan jerami jagung sangat melimpah di Indonesia. pemanfaatan limbah tersebut secara baik akan dapat menghasilkan biogas yang berkualitas. Penelitian ini melakukan pengujian terhadap biogas yang dihasilkan yaitu; kandungan rasio C/N, nilai PH, suhu, volume gas, oksigen (O2 ), hitrogen sulfide, karbon dioksida (CO2), gas metana (CH4) untuk pembuatan variasi komposisi starter kotoran sapi, kotoran kambing dengan campuran jerami dan EM4. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variasi komposisi campuran starter S2 yang paling baik, dengan 8 kg kotoran kambing + 8 liter air + 1,5 liter jerami jagung dan 0,5 liter EM4 yang mengandung rasio C/N sebesar 34,768% mengalami peningkatan kualitas bahan bakar biogas ditandai dengan meningkatnya kandungan CH₄ sebesar 890%, suhu sebesar 26,6 ᵒC, volume sebesar 62,800 mL dan menurunnya kandungan H₂S sebesar 0 ppm, CO sebesar 100 ppm, O₂ sebesar 0 %.
Copyrights © 2024