Lanjut usia adalah tahap akhir dari tahap perkembangan keluarga, pada tahapan ini lansia sudah mengalami kemunduran fungsi fisiologis organ tubuhnya. Semakin lanjut usia seseorang maka kemampuan fisik, ekonomi, dan kesibukan sosialnya akan berkurang. Pengaruh proses menua akan mengancam kemandirian dan kualitas hidup, karenanya peran dan perawatan keluarga dibutuhkan dalam pemenuhan kebutuhan lansia. Family caregiving pada lansia sangat diperlukan dalam mewujudkan keluaga yang sehat, mandiri dan produktif, sehingga keluarga dapat mencapai kesehatan lansia yang optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui family caregiving model terhadap Kemandirian Keluarga dalam Merawat Lansia di Kecamatan Kaliwates. Desain penelitian ini menggunakan pra-eksperimental dengan one-group pre-post-test design. Sampel dari penelitian ini adalah Keluarga dengan Masalah Kesehatan Lansia di Kecamatan Kaliwates dengan teknik Purposive Sampling. Total sampel yang diambil sebanyak 105 dari 196 total populasi. Hasil dari penelitian terdapat pengaruh yang signifikan Family Caregiving Model terhadap perawatan kesehatan bagi lansia (p value= 0,000). Keluarga tidak hanya menjadi sumber dukungan emosional tetapi juga secara aktif terlibat dalam perawatan fisik dan medis. Family Caregiving Model, keluarga diberdayakan untuk menangani sebagian besar tugas perawatan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kemandirian mereka dalam memberikan perawatan kepada lansia
Copyrights © 2025