Kinerja pemasaran petani cabai di Kabupaten Sumenep masih tergolong rendah, yang antara lain disebabkan oleh lemahnya orientasi pasar, literasi digital, dan keunggulan bersaing. Kondisi ini menuntut upaya untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pemasaran secara lebih mendalam. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh orientasi pasar dan literasi digital terhadap kinerja pemasaran yang dimediasi oleh keunggulan bersaing pada petani cabai di Kabupaten Sumenep. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei terhadap 100 petani cabai sebagai responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan teknik Structural Equation Model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orientasi pasar berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pemasaran dan keunggulan bersaing. Literasi digital berpengaruh positif terhadap keunggulan bersaing, namun tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pemasaran. Keunggulan bersaing tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pemasaran. Selain itu, keunggulan bersaing tidak mampu memediasi pengaruh literasi digital maupun orientasi pasar terhadap kinerja pemasaran. Temuan ini mengindikasikan bahwa untuk meningkatkan kinerja pemasaran, petani cabai di Sumenep perlu memperkuat orientasi pasar dan literasi digital secara terintegrasi dengan membangun keunggulan bersaing yang lebih nyata dan adaptif terhadap perubahan pasar
Copyrights © 2025