Pemahaman inferensial dan tekstual merupakan keterampilan penting dalam literasi membaca, namun banyak siswa mengalami kesulitan dalam menginterpretasikan makna tersirat dan memahami struktur teks secara mendalam. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah ini adalah pemanfaatan video animasi dalam metode Guided Reading. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penggunaan video animasi dalam meningkatkan pemahaman inferensial dan tekstual siswa sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi-experiment) dengan desain pretest-posttest control group. Sampel penelitian terdiri dari siswa sekolah dasar yang dibagi menjadi kelompok eksperimen yang mendapatkan pembelajaran dengan video animasi dan kelompok kontrol yang menggunakan metode konvensional. Instrumen penelitian berupa tes pemahaman inferensial dan tekstual yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data dianalisis menggunakan uji statistik untuk mengukur perbedaan antara kedua kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dalam kelompok eksperimen mengalami peningkatan pemahaman inferensial dan tekstual yang lebih signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol. Hal ini membuktikan bahwa integrasi video animasi dalam Guided Reading dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran membaca. Kesimpulannya, penggunaan video animasi terbukti berkontribusi dalam memperkuat pemahaman siswa terhadap teks, baik dari segi inferensial maupun tekstual. Temuan ini memiliki implikasi bagi dunia pendidikan, terutama dalam pengembangan strategi pembelajaran berbasis multimedia untuk meningkatkan literasi siswa. Penelitian lanjutan disarankan untuk mengeksplorasi dampak jangka panjang serta efektivitas berbagai jenis video animasi dalam pembelajaran membaca.
Copyrights © 2024