Pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa sangat penting dalam meningkatkan efektivitas proses belajar mengajar. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah Discovery Learning berbasis Multiple Intelligences, yang memungkinkan siswa mengeksplorasi konsep sesuai dengan gaya belajar mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penerapan metode Discovery Learning berbasis Multiple Intelligences dalam meningkatkan hasil belajar IPA di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain pretest-posttest control group. Sampel terdiri dari 60 siswa sekolah dasar yang dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kontrol. Kelompok eksperimen mendapatkan pembelajaran berbasis Discovery Learning dan Multiple Intelligences, sedangkan kelompok kontrol menggunakan metode konvensional. Data dikumpulkan melalui tes hasil belajar dan dianalisis menggunakan uji statistik untuk mengukur efektivitas metode yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan dalam hasil belajar siswa pada kelompok eksperimen dibandingkan kelompok kontrol. Rata-rata peningkatan hasil belajar pada kelompok eksperimen mencapai 30,9%, sedangkan pada kelompok kontrol hanya 16,1%. Selain itu, siswa dalam kelompok eksperimen menunjukkan keterlibatan yang lebih tinggi dalam pembelajaran, terutama dalam eksplorasi konsep dan eksperimen. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa metode Discovery Learning berbasis Multiple Intelligences dapat meningkatkan pemahaman konsep IPA secara lebih efektif dibandingkan metode pembelajaran konvensional. Pendekatan ini tidak hanya berdampak pada hasil belajar, tetapi juga meningkatkan partisipasi aktif siswa dalam proses pembelajaran. Temuan ini memberikan kontribusi bagi pengembangan strategi pembelajaran yang lebih adaptif dan berbasis potensi siswa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024