Pendidikan memiliki peran strategis dalam membentuk generasi yang peduli sosial sebagai modal penting dalam membangun masyarakat yang harmonis dan berkeadilan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis begaimana pendidikan, baik formal maupun nonformal, berkontribusi dalam menanamkan nilai-nilai kepedulian sosial pada individu sejak usia dini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui studi literatur, wawancara, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurikulum yang mengintegrasikan nilai-nilai kemanusiaan, pengembangan empati melalui kegiatan ekstrakurikuler, serta peran guru sebagai teladan, mampu meningkatkan kesadaran sosial di kalangan peserta didik. Selain itu, pendidikan nonformal, seperti program pengabdian masyarakat dan kegiatan organisasi, juga terbukti efektif dalam membentuk sikap peduli sosial. Dengan demikian, diperlukan sinergi antara pendidikan formal, keluarga, dan masyarakat untuk menciptakan generasi yang tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga memiliki kesadaran sosial yang tinggi untuk menjawab tantangan kehidupan bermasyarakat. Hasil implementasi pendidikan yang berorientasi pada kepedulian sosial menunjukkan dampak positif, seperti meningkatnya partisipasi generasi muda dalam kegiatan sosial, penguatan hubungan antarindividu, dan terciptanya masyarakat yang lebih harmonis.
Copyrights © 2024