Provinsi Maluku memiliki potensi besar dalam sektor perikanan, khususnya ikan pelagis kecil, yang belum dimanfaatkan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konstruksi alat tangkap mini purse seine serta pola sebaran hasil tangkapan ikan julung-julung (Hemiramphus sp) di Perairan Teluk Waru, Kabupaten Seram Bagian Timur. Metode yang digunakan adalah experimental fishing selama Juli–Desember 2023, dengan pengumpulan data primer melalui observasi langsung dan wawancara, serta data sekunder dari instansi terkait. Posisi penangkapan dicatat menggunakan GPS dan dipetakan dengan perangkat lunak ArcGIS, sedangkan data hasil tangkapan dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan diuji menggunakan t-test untuk melihat perbedaan hasil tangkapan berdasarkan lokasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mini purse seine yang digunakan memiliki panjang jaring 250 meter dan tinggi 24 meter, dengan bahan utama polyamide dan ukuran mata jaring bervariasi antara 1–2 inci. Sistem pelampung dan pemberat dirancang untuk membentuk kantong penjebak ikan secara efisien. Unit operasi terdiri dari kapal utama sepanjang 13,5 meter dan perahu kecil sebagai alat bantu pengamatan gerombolan ikan. Konfigurasi ini terbukti efektif dalam mengoptimalkan penangkapan ikan pelagis kecil. Konstruksi alat tangkap mini purse seine di Teluk Waru sesuai dengan standar teknis perikanan skala kecil yang efisien, efektif, dan berkelanjutan. Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar pengembangan teknologi tangkap yang ramah lingkungan dan meningkatkan pemanfaatan sumber daya perikanan secara optimal di wilayah pesisir Maluku.
Copyrights © 2025