TikTok, a digital platform with rapidly growing users, especially among young Indonesians, has become an interactive medium that not only provides entertainment but also a massive product marketing space through the TikTok Shop feature, live streaming, and influencer content. This study aims to determine the role of TikTok social media in shaping Generation Z's consumer behavior. This study uses the Stimulus-Organism-Response (SOR) theory to analyze the role of content on consumption decisions, and involves informants from Generation Z who work at Wingstop South Quarter Jakarta. This study uses a qualitative method with a descriptive approach. The results show that TikTok content, such as product reviews, challenges, and influencer recommendations, is a strong stimulus that triggers internal processes (organisms) in the form of emotional and cognitive drives to make purchases. Some informants admitted to being impulsively influenced, while others were able to filter information rationally. This shows that TikTok plays a role in shaping consumer behavior, although user responses vary depending on the level of digital literacy and self-control of each individual. Keywords: TikTok, consumptive behavior, Generation Z, social media, SOR theory   Abstrak TikTok sebagai salah satu platform digital dengan pertumbuhan pengguna yang sangat pesat, khususnya dikalangan anak muda Indonesia, telah menjadi media interaktif yang tidak hanya menyediakan hiburan, namun juga menjadi ruang pemasaran produk secara masif melalui fitur TikTok Shop, live streaming, dan konten influencer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran media sosial TikTok dalam membentuk perilaku konsumtif Generasi Z. Penelitian ini menggunakan teori Stimulus-Organisme-Respons (SOR) untuk menganalisis peran konten terhadap keputusan konsumsi., serta melibatkan informan dari kalangan Generasi Z yang bekerja di Wingstop South Quarter Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konten TikTok, seperti review produk, challenge, dan rekomendasi influencer, menjadi stimulus yang kuat yang memicu proses internal (organism) berupa dorongan emosional dan kognitif untuk melakukan pembelian. Beberapa informan mengakui terpengaruh secara impulsif, sementara lainnya mampu menyaring informasi secara rasional. Hal ini menunjukan bahwa TikTok memainkan peran dalam membentuk perilaku konsumtif, meskipun respons pengguna berbeda-beda tergantung tingkat literasi digital dan kontrol diri masing-masing individu. Kata Kunci : TikTok, Perilaku Konsumtif, Generasi Z, Media Sosial, Teori SOR  
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025