Kunyit merupakan tanaman herbal yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional karena kandungan kurkuminoid yang memiliki aktivitas farmakologis, seperti antiinflamasi, antioksidan, dan antimikroba. Namun, rendahnya kelarutan dan bioavailabilitas kurkumin menjadi tantangan dalam pengembangan produk farmasi berbasis kunyit. Penelitian ini bertujuan untuk merangkum berbagai pendekatan formulasi yang telah dilakukan terhadap kunyit dalam bentuk sediaan padat, semisolid, dan cair serta mengevaluasi efektivitasnya sebagai dasar pengembangan sediaan farmasi berbahan alam yang lebih inovatif dan aplikatif. Metode yang digunakan adalah telaah pustaka terhadap artikel-artikel ilmiah yang diterbitkan antara 2015-2025. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai bentuk sediaan farmasi telah berhasil dikembangkan antara lain nanomouthwash, sabun, granul effervescent, tablet, salep, dan krim yang ditujukan untuk aktivitas terapeutik seperti antiinflamasi, antimikroba, dan antioksidan. Kemampuan kunyit untuk diaplikasikan dalam berbagai bentuk sediaan farmasi tersebut menunjukkan prospek yang menjanjikan sebagai agen fitofarmaka dalam perkembangan ilmu dan teknologi farmasi kontemporer.
Copyrights © 2025