Seiring dengan meningkatnya resistensi bakteri terhadap antibiotik khususnya dalam bakteri pathogen yang menyebabkan penyakit kulit, sehingga diperlukan kebaharuan antibiotik yang dapat digunakan sebagai antibakteri. Pada penilitian ini akan memanfaatkan tanaman microgreen dimana tanaman yang hanya memiliki tinggi 5-10 cmn dan masa panen yang singkat sekitar 10-20 hari. Dari hasil penelitian sebelumnya menemukan bahwa manfaat microgreen tidak kalah pentingnya dibandingkan tanaman tuanya untuk kesehatan manusia, baik berupa anti inflamasi dan juga anti kanker. Tujuan penelitian ini yaitu memanfaatkan microgreen kacang hijau (Vigna radiata) sebagai antibakteri terhadap Staphylococcus aureus (S.aureus). Dalam hal ini menggunakan metode maserasi dalam pembuatan ekstrak kental. Dari uji skrining fitokimia terdapat senyawa flavonoid, terpenoid, saponin, alkaloid dan juga tanin. Jumlah koloni bakteri S.aureus berkurang secara signifikan di konsentrasi 40% ekstrak kacang hijau (Vigna radiata)
Copyrights © 2025