Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Enhancing the Nutritional Value of Coconut Meal for Aquaculture Feed through Fermentation with Rhizopus sp. and EM4 Sigiro, Oktavia Nurmawaty; Tiwi, Tiwi; Asta, Hidayat; Marito, Shinta; Febrina, Asti; Hadipramudita , Bayu Seta; Yani, Fitri; Lidia, Lidia; Nurmiza, Nurmiza; Yuda, Yuda; Zakiah, Zakiah
Maritime Park: Journal of Maritime Technology and Society Volume 4, Issue 2, 2025
Publisher : Department of Ocean Engineering, Faculty of Engineering, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62012/mp.vi.44261

Abstract

Coconut meal is an agricultural waste that has not been widely utilized but still contains nutrients. This study aims to evaluate the effect of fermentation on the protein, fat, and carbohydrate content of coconut meal. Three main treatments were compared: unfermented coconut meal, coconut meal fermented with Rhizopus sp., and coconut meal fermented with EM4. The results of the analysis showed that unfermented coconut meal had a protein content of 34,77%, fat 8,84%, and carbohydrate 27,73%. Fermentation with Rhizopus sp. increased the protein content to 37,37%, decreased the fat content to 6.11%, and slightly increased the carbohydrate content to 23,04%. Meanwhile, fermentation with EM4 increased the protein content to 35.87%, decreased the fat content to 6.55%, and increased the carbohydrate content to 26.86%. Based on the results of the study, fermentation with Rhizopus sp. was more effective in increasing protein content and decreasing fat content compared to fermentation with EM4. Fermentation with EM4 showed a significant increase in carbohydrate content. In conclusion, the fermentation process can improve the nutritional quality of coconut meal, so that it can be a more nutritious alternative as animal feed
Skrining Microgreen Kacang Hijau (Vigna Radiata) sebagai Antibakteri terhadap Bakteri Staphylococus Aureus Marito, Shinta; Soegianto, Lisa; Sonia, Grace
Jurnal Farmasi Sains dan Terapan (Journal of Pharmacy Science and Practice) Vol. 12 No. 1 (2025): March
Publisher : Faculty of Pharmacy, Widya Mandala Surabaya Catholic University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jfst.v12i1.7241

Abstract

Seiring dengan meningkatnya resistensi bakteri terhadap antibiotik khususnya dalam bakteri pathogen yang menyebabkan penyakit kulit, sehingga diperlukan kebaharuan antibiotik yang dapat digunakan sebagai antibakteri. Pada penilitian ini akan memanfaatkan tanaman microgreen dimana tanaman yang hanya memiliki tinggi 5-10 cmn dan masa panen yang singkat sekitar 10-20 hari. Dari hasil penelitian sebelumnya menemukan bahwa manfaat microgreen tidak kalah pentingnya dibandingkan tanaman tuanya untuk kesehatan manusia, baik berupa anti inflamasi dan juga anti kanker. Tujuan penelitian ini yaitu memanfaatkan microgreen kacang hijau (Vigna radiata) sebagai antibakteri terhadap Staphylococcus aureus (S.aureus). Dalam hal ini menggunakan metode maserasi dalam pembuatan ekstrak kental. Dari uji skrining fitokimia terdapat senyawa flavonoid, terpenoid, saponin, alkaloid dan juga tanin. Jumlah koloni bakteri S.aureus berkurang secara signifikan di konsentrasi 40% ekstrak kacang hijau (Vigna radiata)
Pelatihan Pembuatan Minyak Aromaterapi Roll On di Kampus UKWMS Pakuwon City Lanawati Darsono, Farida; Soegianto, Lisa; Denise Djunaidy, Vania; Marito, Shinta; Ratnasari Wilianto, Yufita
ABDINE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): ABDINE : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/abdine.v5i1.1122

Abstract

Bekerja dengan rasa sehat dan kondisi sejahtera merupakan faktor utama dalam peningkatan kualitas kinerja bagi petugas Rumah Tangga dan petugas keamanan (Satpam) di lingkup kampus UKWMS Pakuwon City. Peningkatan kesejahteraan bisa tercapai bila peserta paham dan mengetahui berbagai peluang usaha yang dapat bernilai ekonomi sehingga mampu menginisiasi dan memotivasi untuk wirausaha mandiri. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petugas Rumah Tangga dan keamanan (Satpam) di lingkup kampus UKWMS Pakuwon City tentang pemanfaatan kulit buah jeruk purut sebagai minyak aromaterapi bentuk roll on yang berkhasiat untuk kesehatan juga bernilai ekonomis. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan kelompok sasaran mampu membuat produk ekonomis secara mandiri dan semakin terinisiasi pula untuk mulai memikirkan berwirausaha dengan jenis produk yang sudah dilatihkan tersebut. Metode pelaksanaan yang digunakan dibagi dalam tiga tahapan penting, yaitu tahap penyuluhan, praktek pembuatan dan evaluasi. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa pemahaman dan pengembangan wawasan peserta mengenai proses pembuatan minyak aromaterapi dengan berbagai varian mengalami peningkatan diatas 75%.  Hal tersebut ditunjukkan nilai indikator pre dan post est yang melebihi target yaitu 79,2 dimana semua peserta berhasil membuat dan mengemas sediaan aromaterapi roll on yang telah dibuatnya. Berdasarkan hasil kuisioner, sebesar 94% peserta yang hadir menyatakan pelatihan memberikan manfaat positif serta tertarik dan ingin untuk memulai memikirkan aspek wirausaha.