Industri konstruksi mendorong inovasi beton ramah lingkungan atau green concrete guna mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memanfaatkan limbah seperti limbah granit (LG) dan abu sekam padi (ASP) sebagai substitusi agregat kasar dan halus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh substitusi LG dan ASP terhadap kuat tekan, nilai slump, dan daya serap air beton. Metode eksperimen digunakan dengan lima variasi campuran: beton normal (TM1), dan beton dengan kombinasi 3–10% LG serta 10% ASP (TM2–TM5). Benda uji berupa silinder berdiameter 15 cm dan tinggi 30 cm diuji pada umur 7, 14, dan 28 hari. Hasil menunjukkan kuat tekan tertinggi pada TM1 sebesar 22,83 MPa, dan terendah pada TM2 sebesar 16,30 MPa. Nilai slump tertinggi pada TM2 sebesar 13 cm, dan daya serap air terendah juga terjadi pada TM2 sebesar 0,78%. Temuan ini menunjukkan bahwa substitusi 10% ASP dan LG ≤ 10% masih dapat menghasilkan beton dengan sifat mekanik yang sesuai standar. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah menambahkan bahan tambahan kimia pada campuran LG rendah untuk meningkatkan kekuatan awal beton.
Copyrights © 2025