Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kesadaran merek, resiko yang dirasakan, dan citra merek terhadap niat beli iPhone oleh kalangan Generasi Z di Daerah Istimewa Yogyakarta. iPhone sebagai produk premium dengan citra eksklusif menjadi daya tarik tersendiri bagi Generasi Z, terutama di era digital yang sangat dinamis. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan eksplanatori. Data primer dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada 100 responden yang merupakan Generasi Z berusia 18–28 tahun dan berdomisili di Daerah Istimewa Yogyakarta. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan bantuan perangkat lunak SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kesadaran merek dan resiko yang dirasakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat beli iPhone. Artinya, semakin tinggi tingkat kesadaran dan semakin rendah persepsi risiko yang dirasakan konsumen, maka semakin tinggi pula niat beli terhadap iPhone. Sebaliknya, citra merek tidak berpengaruh signifikan terhadap niat beli. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun iPhone memiliki citra positif, faktor tersebut belum cukup kuat mendorong keputusan pembelian dari Generasi Z. Temuan ini memberikan implikasi penting bagi strategi pemasaran, di mana peningkatan kesadaran merek dan pengelolaan risiko yang dirasakan menjadi kunci utama dalam menarik minat beli konsumen muda. Penelitian ini juga memberikan kontribusi teoritis dalam memperkaya literatur mengenai perilaku konsumen di era digital, khususnya di segmen Generasi Z.
Copyrights © 2025