Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komunikasi dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Jakarta Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh, dengan jumlah populasi sekaligus sampel sebanyak 80 pegawai. Teknik analisis data meliputi uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, regresi linier berganda, uji t, uji F, koefisien korelasi, dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, variabel komunikasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai dengan nilai t hitung sebesar 3,451 > t tabel 1,991 dan nilai signifikansi sebesar 0,001 < 0,05. Gaya kepemimpinan juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai dengan nilai t hitung sebesar 3,529 > t tabel dan signifikansi 0,001 < 0,05. Secara simultan, komunikasi dan gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai dengan nilai F hitung sebesar 26,668 > F tabel 3,965 dan nilai signifikansi sebesar 0,000. Koefisien determinasi (Adjusted R Square) sebesar 0,394, yang berarti bahwa 39,4% variasi kinerja pegawai dapat dijelaskan oleh variabel komunikasi dan gaya kepemimpinan, sedangkan sisanya sebesar 60,6% dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini.
Copyrights © 2025