Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dinamika hubungan antara wisatawan dan masyarakat lokal serta dampaknya terhadap ekonomi keluarga dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Fokus kajian diarahkan pada interaksi sosial, pola komunikasi, dan bentuk adaptasi masyarakat dalam merespons kehadiran wisatawan, yang tidak hanya mencerminkan proses akulturasi budaya tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap perubahan sosial-ekonomi di tingkat rumah tangga. Data penelitian diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, serta studi dokumentasi untuk menggali persepsi dan pengalaman masyarakat lokal terkait keterlibatan mereka dalam aktivitas pariwisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan harmonis antara wisatawan dan masyarakat lokal mampu mendorong tumbuhnya usaha kecil, peningkatan kesempatan kerja, serta diversifikasi sumber pendapatan keluarga, terutama di sektor kuliner, kerajinan tangan, dan jasa pemandu wisata. Namun demikian, ditemukan pula tantangan berupa potensi ketimpangan ekonomi, pergeseran nilai budaya, serta meningkatnya ketergantungan pada sektor pariwisata yang berisiko terhadap keberlanjutan ekonomi keluarga jika terjadi penurunan kunjungan wisatawan. Oleh karena itu, diperlukan strategi penguatan kapasitas masyarakat dalam pengelolaan usaha berbasis lokal yang berkelanjutan serta kebijakan pariwisata yang mampu menyeimbangkan aspek ekonomi, sosial, dan budaya. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan teori hubungan masyarakat-wisatawan serta menjadi rujukan praktis bagi pemerintah daerah dan pelaku industri pariwisata dalam merancang program pemberdayaan masyarakat lokal yang berbasis pada kearifan lokal dan berorientasi pada keberlanjutan ekonomi keluarga.
Copyrights © 2025