p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL ECONOMINA
Pratama , Didin
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Dinamika Hubungan Antara Wisatawan Dan Masyarakat Lokal Serta Dampaknya Terhadap Ekonomi Keluarga Khair, Abdul; Pratama , Didin
JURNAL ECONOMINA Vol. 4 No. 4 (2025): JURNAL ECONOMINA, April 2025
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/economina.v4i4.1549

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dinamika hubungan antara wisatawan dan masyarakat lokal serta dampaknya terhadap ekonomi keluarga dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Fokus kajian diarahkan pada interaksi sosial, pola komunikasi, dan bentuk adaptasi masyarakat dalam merespons kehadiran wisatawan, yang tidak hanya mencerminkan proses akulturasi budaya tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap perubahan sosial-ekonomi di tingkat rumah tangga. Data penelitian diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, serta studi dokumentasi untuk menggali persepsi dan pengalaman masyarakat lokal terkait keterlibatan mereka dalam aktivitas pariwisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan harmonis antara wisatawan dan masyarakat lokal mampu mendorong tumbuhnya usaha kecil, peningkatan kesempatan kerja, serta diversifikasi sumber pendapatan keluarga, terutama di sektor kuliner, kerajinan tangan, dan jasa pemandu wisata. Namun demikian, ditemukan pula tantangan berupa potensi ketimpangan ekonomi, pergeseran nilai budaya, serta meningkatnya ketergantungan pada sektor pariwisata yang berisiko terhadap keberlanjutan ekonomi keluarga jika terjadi penurunan kunjungan wisatawan. Oleh karena itu, diperlukan strategi penguatan kapasitas masyarakat dalam pengelolaan usaha berbasis lokal yang berkelanjutan serta kebijakan pariwisata yang mampu menyeimbangkan aspek ekonomi, sosial, dan budaya. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan teori hubungan masyarakat-wisatawan serta menjadi rujukan praktis bagi pemerintah daerah dan pelaku industri pariwisata dalam merancang program pemberdayaan masyarakat lokal yang berbasis pada kearifan lokal dan berorientasi pada keberlanjutan ekonomi keluarga.
Narasi Pelaku Usaha Tentang Peluang Ekonomi Pariwisata Religi Wahyuni, Wahyuni; Pratama , Didin
JURNAL ECONOMINA Vol. 4 No. 4 (2025): JURNAL ECONOMINA, April 2025
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/economina.v4i4.1550

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi narasi pelaku usaha mengenai peluang ekonomi yang muncul dari aktivitas pariwisata religi, dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Fokus penelitian diarahkan pada pengalaman, persepsi, dan strategi adaptif yang dijalankan oleh para pelaku usaha lokal di sekitar destinasi religi. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dan dokumentasi yang kemudian dianalisis secara tematik untuk mengungkap pola narasi yang merefleksikan peluang ekonomi serta tantangan yang dihadapi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pariwisata religi tidak hanya menciptakan peluang ekonomi dalam bentuk peningkatan pendapatan dari sektor perdagangan, jasa transportasi, penginapan, dan kuliner, tetapi juga membuka ruang bagi berkembangnya produk berbasis kearifan lokal sebagai daya tarik tambahan. Narasi pelaku usaha menegaskan bahwa keberadaan wisatawan religi mendorong terbentuknya ekosistem ekonomi yang berlapis, mulai dari usaha mikro hingga skala menengah, serta menciptakan hubungan saling ketergantungan antara pelaku usaha, pengelola wisata, dan masyarakat lokal. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa daya tarik spiritual yang melekat pada destinasi religi turut memperkuat aspek keberlanjutan ekonomi karena mendorong kunjungan berulang. Namun, beberapa kendala masih dirasakan, seperti keterbatasan akses modal, pengelolaan infrastruktur yang belum optimal, serta kurangnya promosi digital yang efektif. Secara keseluruhan, penelitian ini menegaskan pentingnya dukungan kebijakan pemerintah dan kolaborasi antar-stakeholder dalam memperkuat peluang ekonomi berbasis pariwisata religi, sehingga dapat berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal secara berkelanjutan.