Dalam komunikasi bahasa, baik lisan maupun tulisan, terdapat tahapan kesopanan. Kesopanan dibutuhkan agar komunikasi bisa berlangsung dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tahapan kesopanan dan maksim kesopanan dalam percakapan. Deskripsi tersebut berkaitan dengan bentuk tahapan kesopanan serta maksim kesopanan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data dikumpulkan menggunakan teknik studi pustaka berasal dari sumber data yakni novel Kasambet karya Ahmad Bakri. Instrumen penelitian yang digunakan yakni kartu data digital. Teknik olah data yang digunakan yakni teknik analisis unsur langsung. Hasil penelitian menemukan dua tahapan kesopanan dalam novel ini yaitu tahapan kesopanan murni (65 tuturan) dan tahapan kesopanan campuran (55 tuturan). Dari tuturan yang dianalisis ditemukan enam maksim kesopanan, maksim terbanyak yakni maksim kebijaksanaan (26 tuturan), sedangkan maksim yang paling sedikit yakni maksim kedermawanan (08 tuturan) dan maksim kerendahan hati (08 tuturan). Sebagian lain yakni maksim pujian (21 tuturan), maksim kecocokan (20 tuturan), dan maksim kesimpatian (18 tuturan).
Copyrights © 2025