Anak-anak adalah khalayak atau penonton yang cenderung pasif. Mereka seringkali mudah terpengaruh oleh konten media. Refleksi pengaruh konten media pada anak-anak dapat terlihat dari sikap dan perilaku anak-anak di SDN Bororejo, Surakarta. Keterampilan komunikasi seperti menulis dan bercerita (lisan) mereka masih kurang baik atau perlu ditingkatkan. Berdasarkan kondisi tersebut, maka perlu diadakannya pengenalan dan pelatihan jurnalistik untuk anak-anak di SDN Bororejo, Jebres. Pengetahuan tentang dunia jurnalistik sangat penting ditanamkan kepada anak-anak di era saat ini. Pelatihan jurnalistik ini bertujuan untuk melatih kreativitas anak-anak SDN Bororejo, Jebres dalam menulis, bercerita dan menginterpretasikan apa yang mereka lihat dan dapatkan di lingkungan sekitar. Interpretasi anak-anak kemudian dikembangkan dan dituangkan ke dalam bentuk tulisan dengan menggunakan kaidah-kaidah jurnalistik. Pelatihan jurnalistik dasar yang diberikan berupa pengenalan 5W+1H, berlatih wawancara dan menuliskan laporan. Melalui pelatihan jurnalistik dasar ini anak-anak mampu membuat karya jurnalistik sederhana. Pelatihan jurnalistik ini diharapkan dapat meningkatkan literasi yang wajib dimiliki anak sekolah dasar. Pelatihan jurnalistik yang diberikan kepada siswa SDN Bororejo Surakarta ini merupakan bentuk kepedulian masyarakat terutama perguruan tinggi untuk memberikan pembelajaran dan literasi tambahan seputar komunikasi dan jurnalistik kepada siswa tingkat sekolah dasar. Topik jurnalistik yang diajarkan dalam pelatihan ini tidak hanya dapat meningkatkan keterampilan menulis dan bercerita siswa, tetapi juga membantu mengembangkan kemampuan berinteraksi dan berekspresi siswa.
Copyrights © 2025