Latar belakang: Anemia merupakan salah satu masalah gizi utama pada remaja di Indonesia dan berkontribusi terhadap risiko stunting. Pencegahan sejak dini melalui pendidikan kesehatan di sekolah menjadi strategi penting untuk meningkatkan kesadaran siswa. Tujuan: Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan remaja SMP tentang pencegahan anemia sebagai langkah awal pencegahan stunting. Metode: Program dilaksanakan di SMPN 1 Ciomas, Bogor, melibatkan 40 siswa. Metode yang digunakan meliputi ceramah interaktif, media audiovisual, diskusi kelompok, dan simulasi pemilihan makanan bergizi. Pengetahuan siswa diukur dengan kuesioner pre-test dan post-test, lalu dianalisis secara deskriptif. Hasil: Hasil pre-test menunjukkan sebagian besar siswa (55%) memiliki pengetahuan kurang, sedangkan 30% cukup dan 15% baik. Setelah intervensi, pengetahuan meningkat dengan mayoritas berada pada kategori baik (62,5%) dan cukup (20%), sementara hanya 17,5% masih kurang. Kegiatan ini efektif meningkatkan pemahaman siswa dan menunjukkan pentingnya edukasi kesehatan berbasis sekolah dalam pencegahan stunting, sehingga perlu dilanjutkan dan diperluas dengan dukungan pihak terkait.
Copyrights © 2025