Latar Belakang: Angiofibroma Nasofaring Juvenile (ANJ) merupakan tumor jinak yang pertumbuhannya lambat, namun dapat menjadi agresif, destruktif, dan invasif. Tumor ANJ merupakan neoplasma nasofaring yang jarang dan lebih banyak didapatkan pada remaja laki-laki. Penyebab tumor ANJ masih belum diketahui secara pasti. Tatalaksana ANJ dapat dilakukan tindakan operatif, hormonal, kemoterapi maupun radioterapi. Pemilihan tatalaksana yang tepat dapat dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi pasien. Tujuan: mengetahui diagnosis ANJ dan penanganannya secara operatif. Laporan Kasus: Melaporkan laporan satu kasus ANJ pada anak laki-laki berusia 14 tahun yang ditatalaksana dengan pembedahan menggunakan pendekatan transpalatal Metode: Telaah literatur berbasis bukti dengan kata kunci “Juvenile Nasopharyngeal Angiofibroma†AND “Treatment†pada PubMed, Medline dan Google Scholar. Hasil: Penyebab tumor ANJ masih belum diketahui, namun beberapa studi mempelajari hubungan hormonal dengan kejadian ANJ. Tatalaksana ANJ dapat dilakukan dengan estrogen, antiandrogen, radioterapi, steroid, dan operasi. Tatalaksana operasi dengan angiografi preoperative dan embolisasi masih menjadi modalitas utama. Pemilihan tatalaksana operasi pada ANJ didasarkan pada lokasi, ukuran, ekstensi tumor ke jaringan sekitar, keadaan umum pasien, dan keberhasilan embolisasi sebelum operasi. Kesimpulan Penanganan ANJ dapat dilakukan dengan operatif dan nonoperatif dengan mempertimbangkan lokasi, ukuran, ekstensi tumor, dan kondisi serta kemampuan pasien.
Copyrights © 2023