Latar Belakang: Fibroma adalah neoplasma jinak asal fibroblastik dan jarang terjadi di ronggamulut. Ditemukan bahwa sebagian besar fibroma yang terjadi di rongga mulut bersifat reaktif danmerupakan hiperplasia jaringan ikat fibrosa sebagai respon terhadap iritasi lokal atau trauma yang dapatmenjadi neoplasma sejati. Fibroma Nasofaring merupakan suatu kasus yang langka dan jarang terjadi.Diperlukan ketelitian serta pemeriksaan lanjutan yang spesifik dalam mendiagnosa fibroma. Penanganfibroma pada nasofaring memerlukan tindakan pembedahan yang dapat di lakukan oleh serang dokterahli THT-BKL. Tujuan: Mengetahui anamnesis, gejala klinis, dan penanganan fibroma nasofaring yangjarang dijumpai. Laporan kasus: Disajikan pasien wanita usia 25 tahun dengan keluhan utama benjolanpada langit-langit mulut sejak 4 tahun, Benjolan tersebut dirasa semakin lama semakin membesar.Keluhan sesak nafas di sertai dengan gangguan suara yang makin lama makin tidak jelas merupkantanda letak dari tumor tersebut berada pada saluran pernafasan hingga daerah orofaring, serta keluhanpembesaran benjolan yang makin lama semakin membesar selama 4 tahun. Kesimpulan: Fibromamerupakan suatu neoplasma jinak yang berasal dari jaringan ikat fibrous. Pada tumor fibromapenegenakan diagnosis dapat melalui pemeriksaan histopatologi yang diambil dari hasil biopsi terhadaptumor tersebut. Pemeriksaan radiologi di perlukan untuk menilai lokasi dari tumortersebut.Penatalaksanaan yang paling baik adalah dengan tindakan pembedahan.
Copyrights © 2024